Jakarta (ANTARA) - Jejak kaki dinosaurus baru-baru ini ditemukan di Lembah Junggar, Daerah Otonomi Xinjiang, China, yang diyakini sebagai spesies baru Asianopodus.
Tim riset di bawah koordinasi Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi pada Akademi Ilmu Pengetahuan China menemukan jejak kaki di lapisan batu pasir halus seluas 80 meter persegi.
"Kami menemukan 13 jejak telapak kaki berujung tiga di lapisan tersebut. Yang paling besar panjangnya sekitar 47 sampai 56 centimeter dan lebar 31 sampai 42 centimeter, semuanya membentuk huruf V. Yang paling kecil setengah ukuran yang paling besar," kata Wang Xiaolin, pemimpin tim yang juga paleontolog senior institut tersebut dikutip media lokal Xinjiang, Senin.
Tim tersebut menganalisis ukuran dan bentuk jejak kaki yang mirip brontosaurus yang dikategorikan sebagai bagian dari jenis jejak kaki Asiatic.
"Kami mengidentifikasi kedua jejak kaki yang kami temukan tersebut sebagai dinosaurus karnivora. Salah satu yang paling besar agak berbeda dengan jejak kaki dinosaurus yang ditemukan sebelumnya sehingga kami menamainya dengan jejak kaki Niu Asia, spesies baru milik spesies terbesar dari Asianopodus," kata Wang.
Berita Terkait
Penemuan fosil dinosaurus berlengan di Argentina
Minggu, 27 Februari 2022 10:36 Wib
'Baby Dinosaurus' siap hibur pengunjung Dufan Ancol
Kamis, 11 Maret 2021 11:12 Wib
Begini cara lihat dinosaurus melalui Google Search
Jumat, 3 Juli 2020 17:00 Wib
Tahukah Anda tujuan permainan dinosaurus pada Google Chrome?
Rabu, 12 September 2018 11:06 Wib
Wow! Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Besar
Rabu, 29 Maret 2017 16:30 Wib
Pencuri Fosil Telur Dinosaurus Berhasil Ditangkap Polisi
Selasa, 21 Maret 2017 16:43 Wib
Ternyata, Masa Inkubasi Telur Dinosaurus Sama Dengan Inkubasi Telur Burung
Kamis, 5 Januari 2017 10:25 Wib
Fosil Dinosaurus Baru Ditemukan Di Tiongkok
Rabu, 18 Juni 2014 14:04 Wib