Jakarta (ANTARA) - Facebook meluncurkan layanan berkencan, Facebook Dating, di 32 negara di Eropa setelah ditunda awal tahun ini karena masalah regulasi, Reuters melaporkan, Kamis.
Perusahaan media sosial itu menunda peluncuran layanan tersebut di Eropa pada Februari setelah Komisaris Perlindungan Data (DPC) Irlandia, regulator utama di Uni Eropa untuk sejumlah perusahaan teknologi termasuk Facebook, menyuarakan kekhawatiran tentang peluncuran tersebut.
Dikutip dari laman resminya, Facebook mengumumkan bahwa Facebook Dating kini dirilis di Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Kroasia, Hongaria, Irlandia, Italia, Lituania, Luksemburg, Latvia, Malta, Belanda, Polandia , Portugal, Rumania, Swedia, Slovenia, Slovakia, Islandia, Liechtenstein, Norwegia, Spanyol, Swiss dan Inggris.
Facebook Dating diumumkan di Amerika Serikat pada September tahun lalu.
Facebook Dating saat ini juga tersedia di 20 negara lainnya, yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Amerika Serikat, Uruguay dan Vietnam.
Baca juga: Irlandia interogasi Facebook-Instagram terkait data anak
Sejak peluncuran Facebook Dating, Facebook menyebut telah mempertemukan lebih dari 1,5 miliar pasangan.
Facebook Dating merupakan fitur khusus yang ada di dalam aplikasi Facebook, di mana pengguna dapat membuat profil dengan beberapa ketukan.
"Facebook Dating memudahkan Anda untuk berbagi diri Anda yang sebenarnya dan memberi Anda pandangan yang lebih otentik tentang siapa seseorang," kata Facebook.
Dalam membuat Facebook Dating, Facebook mengatakan keselamatan, keamanan dan privasi menjadi hal utama yang diperhatikan.
Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu bekerjasama dengan para ahli di bidang keamanan untuk membangun perlindungan pada Facebook Dating, termasuk kemampuan untuk melaporkan dan memblokir siapa pun, serta menghentikan orang mengirim foto, tautan, pembayaran atau video di dalam pesan.
Facebook mengatakan informasi pengguna yang ada pada Facebook Dating, termasuk profil, tidak akan muncul di News Feed Facebook. Facebook juga mengatakan tidak akan menyarankan teman Facebook saat ini sebagai calon pasangan.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Facebook Dating sebagai tempat orang-orang merasa nyaman mencari teman kencan dan memulai hubungan yang bermakna," ujar Facebook.
Baca juga: Facebook beri bantuan Rp12,5 miliar untuk UKM Indonesia
Baca juga: Facebook kenalkan perpesanan lintas platform Instagram dan Messenger
Baca juga: Facebook siapkan kacamata pintar dengan menggandeng Ray-Ban
Berita Terkait
Disnakertranskop UKM Barito Utara buka layanan pembuatan Eazy Paspor
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Disdukcapil Palangka Raya utamakan layanan kependudukan korban kebakaran
Sabtu, 13 April 2024 6:30 Wib
Begini cara simpan foto Lebaran di berbagai layanan 'cloud'
Jumat, 12 April 2024 18:38 Wib
Dinkes Kotim dirikan posko dan siagakan puskesmas selama Lebaran
Minggu, 7 April 2024 7:22 Wib
PLN berkomitmen perluas layanan listrik hingga ke pelosok Kapuas
Jumat, 5 April 2024 22:56 Wib
BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 15:44 Wib
Layanan perizinan on site, inovasi DPMPTSP Kalteng bantu masyarakat secara langsung
Kamis, 21 Maret 2024 7:57 Wib
BPJS Kesehatan pastikan layanan JKN tetap berjalan selama libur Lebaran
Rabu, 20 Maret 2024 17:46 Wib