PLN perluas jaringan listrik ke lima desa di Barsel
Buntok (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperluas jaringan pelayanan mereka menjangkau lima desa di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, untuk membantu masyarakat setempat.
"Lima desa tersebut yakni Desa Teluk Timbau, Lehai, Mangkatir, dan Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir serta Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai," kata Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam pada Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Hugo Yulian Natanael di Buntok, Rabu.
Peningkatan layanan juga dilakukan pada Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir yang sudah dialiri listrik, akan dilakukan pemasangan jaringan listrik yang hidup 24 jam.
"Pemasangan jaringan listrik yang hidup 24 jam di Desa Damparan itu karena adanya masuk dalam pemasangan jaringan Kalselteng," tambah dia.
Saat ini pemasangan jaringan listrik tersebut dalam proses pengerjaan. Pekerjaan tersebut ditargetkan selesai pada minggu kedua Desember 2020 mendatang.
Dikatakan Hugo Yulian Natanael, berdasarkan informasi di lapangan, pihak PLN saat ini sedang membuat lubang untuk pemasangan tiang listrik.
PLN sudah meminta izin kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk memasang jaringan di daerah milik jalan. Hal itu lantaran ruas jalan menuju desa tersebut tidak memiliki bahu jalan.
"Hal itu karena mereka tidak bisa mendirikan tiang di parit yang kondisinya sangat rendah, sehingga tiang harus dipasang pada daerah jalan," terangnya
Untuk proses surat menyurat terkait hal itu sedang berjalan. Pihak PLN saat ini tetap mengerjakan pemasangan tiang di daerah milik jalan.
Setelah jaringan kabel pada tiang tersebut sudah terpasang semua, maka selanjutnya akan dilakukan diuji coba terlebih dahulu.
"Kalau dalam masa uji coba terhadap jaringan tersebut sudah aman, baru dilakukan pemasangan listrik ke rumah penduduk masing-masing desa yang dipasang jaringan listriknya tersebut," jelasnya.
Untuk tarikan kabel menuju ke Desa Teluk Timbau, Lehai, Mangkatir, Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir dari Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, sedangkan tarikan kabel di desa Ngurit dari Desa Tongka, Kabupaten Barito Utara.
Baca juga: DPRD desak Pemkab Barsel persiapkan anggaran insentif guru non PNS
Baca juga: Desa di Kalteng didorong usulkan lokasi hutan adat
"Lima desa tersebut yakni Desa Teluk Timbau, Lehai, Mangkatir, dan Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir serta Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai," kata Kepala Sub Bagian Sumber Daya Alam pada Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Hugo Yulian Natanael di Buntok, Rabu.
Peningkatan layanan juga dilakukan pada Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir yang sudah dialiri listrik, akan dilakukan pemasangan jaringan listrik yang hidup 24 jam.
"Pemasangan jaringan listrik yang hidup 24 jam di Desa Damparan itu karena adanya masuk dalam pemasangan jaringan Kalselteng," tambah dia.
Saat ini pemasangan jaringan listrik tersebut dalam proses pengerjaan. Pekerjaan tersebut ditargetkan selesai pada minggu kedua Desember 2020 mendatang.
Dikatakan Hugo Yulian Natanael, berdasarkan informasi di lapangan, pihak PLN saat ini sedang membuat lubang untuk pemasangan tiang listrik.
PLN sudah meminta izin kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk memasang jaringan di daerah milik jalan. Hal itu lantaran ruas jalan menuju desa tersebut tidak memiliki bahu jalan.
"Hal itu karena mereka tidak bisa mendirikan tiang di parit yang kondisinya sangat rendah, sehingga tiang harus dipasang pada daerah jalan," terangnya
Untuk proses surat menyurat terkait hal itu sedang berjalan. Pihak PLN saat ini tetap mengerjakan pemasangan tiang di daerah milik jalan.
Setelah jaringan kabel pada tiang tersebut sudah terpasang semua, maka selanjutnya akan dilakukan diuji coba terlebih dahulu.
"Kalau dalam masa uji coba terhadap jaringan tersebut sudah aman, baru dilakukan pemasangan listrik ke rumah penduduk masing-masing desa yang dipasang jaringan listriknya tersebut," jelasnya.
Untuk tarikan kabel menuju ke Desa Teluk Timbau, Lehai, Mangkatir, Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir dari Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, sedangkan tarikan kabel di desa Ngurit dari Desa Tongka, Kabupaten Barito Utara.
Baca juga: DPRD desak Pemkab Barsel persiapkan anggaran insentif guru non PNS
Baca juga: Desa di Kalteng didorong usulkan lokasi hutan adat