Kesehatan otak dan pencernaan anak saling mempengaruhi

id pencernaan anak,kesehatan otak anak,Kesehatan otak dan pencernaan anak saling mempengaruhi

Kesehatan otak dan pencernaan anak saling mempengaruhi

Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Pencernaan seringkali dikatakan sebagai otak kedua terutama bagi anak, karena pencernaan yang sehat dapat memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya.

Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi Dr. Rita Ramayulis DCN mengatakan keterkaitan keduanya dikenal dengan istilah gut-brain axis.

“Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi," kata Rita dalam bincang-bincang “Pentingnya Gut-Brain Axis untuk Menumbuhkan Anak Hebat” dikutip dari siaran resmi, Sabtu.

Baca juga: Cara benar gunakan masker untuk buah hati

Dia mengatakan, melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak, salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Oleh karena itu, interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong krusial dalam mendukung kebaikan hati buah hati, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak.

Rita melanjutkan, “Apa yang anak konsumsi dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga kebesaran hatinya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi anak. Salah satu nutrisi untuk pencernaan sehat yang dapat dikonsumsi anak adalah prebiotik atau makanan bagi bakteri baik. Sebagai contoh, prebiotik dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan yang diperkaya dengan prebiotik.”

Menurut Rita, salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik yang berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, dan mengurangi bakteri patogen.

Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak.

“Prebiotik, seperti FOS:GOS dengan perbandingan 1:9, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, di antaranya membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi pada anak,” uja Rita.

Baca juga: Sumber gizi yang dibutuhkan anak agar fokus sekolah dari rumah

Baca juga: Benarkah para ayah tak mengerti urus anak?

Baca juga: Tips rawat bakat anak di tengah pandemi COVID-19