Jakarta (ANTARA) - Perubahan gaya hidup akibat pandemi yang membuat anak-anak bersekolah dari rumah ternyata lebih membebani otak mereka, sebab anak harus lebih fokus dalam menangkap pesan melalui suara yang disampaikan guru dan temannya melalui gawai.
Ahli gizi Dr.Rita Ramayulis DCN, M.Kes menjelaskan sumber gizi penting yang harus diberikan kepada anak agar bisa menjalani aktivitasnya sehari-hari, seperti sekolah dari rumah.
"Salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti) yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein," kata Rita, dikutip dari siaran resmi Koko Krunch Nutrismarta, Jumat.
Baca juga: Ahli gizi sebut karbohidrat sederhana bisa picu kegemukan
Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak.
Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak.”
Rita juga menekankan pentingnya sarapan untuk anak. Ketika tidur, anak menggunakan banyak energi untuk membentuk hormon pertumbuhan yang merangsang tumbuh kembang anak, juga regenerasi berbagai sel.
Baca juga: Manfaat kedelai bagi kesehatan menurut pakar gizi
"Akan terjadi penurunan kadar glukosa darah yang signifikan setelah lima jam tidak makan," katanya.
Jika anak tidak sarapan, maka tidak ada energi dan zat gizi yang cukup untuk mendukung proses belajar buah hati.
Asupan gizi yang cukup juga harus dibarengi dengan aktivitas fisik demi kesehatan pencernaan anak. Setiap aktivitas fisik akan merangsang aktivitas di dalam saluran pencernaan, sehingga makanan bisa diolah secara baik.
Lalu, peningkatan metabolisme energi juga terjadi, sehingga proses inflamasi kronis bisa dilawan. Aktivitas fisik pun meningkatkan hormon endorfin yang mempengaruhi suasana hati anak. Suasana hati yang buruk akan mempengaruhi kehidupan mikrobiota baik, jelas dia.
DIa menyarankan untuk membuat jadwal makan yang disiplin, yakni sarapan, lalu selingan pukul 10.00, makan siang, selingan sore, makan malam dan selingan malam.
Baca juga: Ini alasan pentingnya jaga nutrisi anak di lima tahun pertama
Baca juga: Waktu yang tepat berikan multivitamin pada anak
Baca juga: Dampak COVID-19, angka masalah gizi pada anak dapat meningkat tajam
Berita Terkait
Rekomendasi ahli gizi untuk atasi tubuh yang kekurangan protein
Senin, 18 November 2024 11:10 Wib
Ahli gizi sebut makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 10:26 Wib
SSGI penting untuk dapatkan data status gizi masyarakat di Katingan
Selasa, 1 Oktober 2024 15:26 Wib
Pelajar di Kapuas diberi pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi
Jumat, 23 Agustus 2024 15:56 Wib
Rumah Pangan B2SA di Tamban Lupak diharap bantu tingkatkan gizi masyarakat
Jumat, 23 Agustus 2024 5:30 Wib
Bayi 6 bulan terlantar di Jakarta alami gizi buruk
Jumat, 2 Agustus 2024 20:46 Wib
Tips hindari penurunan energi di sore hari
Kamis, 18 April 2024 17:30 Wib
Jaga kesehatan reproduksi pria dengan konsumsi makanan kaya antioksidan
Kamis, 18 April 2024 11:51 Wib