Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus penulis Risa Saraswati mengungkapkan alasannya bersedia disuntik vaksin COVID-19 karena ingin memproteksi diri.
Maka dari itu, ia mengaku antusias untuk mengikuti proses vaksinasi yang telah dimulai sejak Rabu, 13 Januari 2021, ini. Selain itu, ia pun ingin membuktikan sendiri bahwa informasi hoaks terkait vaksin itu tidak benar.
"Aku orangnya suka nantang, jadi ya udah lah daripada aku baca grup terus ketakutan dengan pemberitaan hoaks begitu, ya udah mending aku buktiin aja dulu sendiri," kata Risa saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Selain itu, ia mengaku membutuhkan vaksin itu karena sebagai publik figur, sekaligus pekerja kantoran yang aktivitasnya cukup tinggi, dapat meningkatkan potensi terpapar COVID-19.
Baca juga: Suntik vaksin COVID-19 di Kapuas rencananya awal Februari 2021
"Aku kayak butuh proteksi gitu, makanya pengen cepet-cepet sebenernya. Makanya, kemarin begitu ditawarin ya antusias," katanya.
Dengan mobilitas yang tinggi itu, ia mengaku kerawanan bukan hanya pada dirinya sendiri, melainkan dalam kehidupan sehari-harinya ia tinggal bersama ibunya serta anaknya.
"Takutnya aku bawa dari luar (virus) atau apalah, ada mamah dan ada bayi juga. Jadi aku yang kasih tahu mereka duluan," kata Risa.
Karena itu, selain mengikuti vaksinasi, menurutnya, para generasi muda juga perlu meyakinkan para generasi yang lebih tua untuk tidak takut mengikuti vaksinasi. Karena, menurutnya, vaksin adalah jalan terbaik untuk menyudahi pandemi.
"Jadi, harusnya sih aku pengennya anak muda tuh lebih berani, bukannya malah ketakutan dan terkena hoaks dan pemberitaan yang tidak benar," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan ada dua publik figur yang ikut dalam proses vaksinasi pertama di Bandung, yakni Risa Saraswati dan Ariel Noah.
Baca juga: Kamis, 10 pejabat di Pemkot Palangka Raya disuntik Vaksin COVID-19
Mereka dijadwalkan mengikuti vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Kamis (14/1) pukul 09.00 WIB. Selain mereka, ada pula sejumlah pejabat dan tokoh dari bidang kesehatan dan kedokteran.
"Influencernya Insya Allah Risa (Saraswati) dan Kang Ariel. Mudah-mudahan dia dapat menjadi pendorong untuk kelompok mudanya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara.
Baca juga: Pasar saham bergerak positif usai Presiden disuntik vaksin
Baca juga: Google luncurkan pendanaan global untuk tangkal hoaks vaksin COVID-19
Baca juga: Sejumlah pertanyaan yang diajukan ke Jokowi sebelum divaksin