Dampak pandemi, harga kartu Pokemon meroket

id kartu Pokemon ,Dampak pandemi, harga kartu Pokemon meroket

Dampak pandemi, harga kartu Pokemon meroket

Kartu Pokemon (REUTERS)

Jakarta (ANTARA) - Umur Pokemon bertambah, begitu pula dengan harganya. Dua dekade setelah permainan kartu Pokemon jadi permainan populer di lapangan sekolah seluruh dunia, kini kartu itu dilelang dengan harga mahal akibat pandemi virus corona.

"Ketika COVID-19 melanda, banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dan kami menemukan banyak yang mulai bermain Pokemon lagi karena mereka tumbuh dengan permainan itu," kata Joe Maddalena, wakil presiden eksekutif di Heritage Auctions yang berbasis di Texas seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Game Pokemon Unite akan meluncur di Nintendo Switch dan ponsel

Dia mengatakan kotak-kotak kartu Pokemon edisi pertama di AS tahun 1999 dijual sekitar 400.000 dolar AS pada pelelangan bulan lalu. Sementara satu kartu dalam kondisi sempurna dengan gambar Charizard, monster api bersayap, terjual 300.000 dolar AS pada Januari, di mana harganya pada akhir 2019 untuk kartu Charizard sekitar 16.000 dolar AS.

Setelah dimasukkan ke dalam saku atau kotak mainan, kartu Pokemon jadi sangat dicari sampai ada antrean panjang di luar toko ketika produk baru dirilis.

"Gila banget, karena saya tahu berapa tahun lalu kau bisa mudah menemukan kartu Pokemon dan sekarang semuanya kembali," kata Megan Meadows (29) yang mengantre di luar toko Next-Gen Games di Los Angeles pekan lalu.

"Buat saya pribadi, ini 100 persen nostalgia. Saya suka sekali Pokemon pada akhir 1990an, awal 2000an, dan ini adalah tentang menemukan kebahagiaan lagi di mana bahagia sedikit sulit dirasakan," imbuh dia.

Menjelang perayaan 25 tahun Pokemon pada 27 Februari, Heritage membuat lelang pertama khusus untuk kartu Pokemon secara daring pada 25 Maret - 25 Maret. Selain kartu yang harganya selangit, ada juga kartu lain yang harganya lebih terjangkau.

Baca juga: Pokemon GO kini tak bisa dimainkan di ponsel lama

Baca juga: Pokemon Go prioritaskan pembaruan fitur terkait virus corona

Baca juga: Pemain Pokemon nomor satu di dunia