Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 diperbolehkan meski penerima sedang berpuasa Ramadhan karena tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama berpuasa dengan tidak berpuasa, kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Kathi Swaputri Kancana, Sp.PD.
“Justru menurut para ahli, imunitas kita selama bulan puasa akan lebih meningkat jika dibandingkan ketika tidak berpuasa. Hal tersebut didukung dengan pola makan saat sahur dan buka puasa yang diterapkan dengan baik,” kata dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) itu dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu.
Dokter Kathi Swaputri menambahkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pun disarankan ketika berpuasa. Ia menuturkan, pakar dan kepala laboratorium Universitas Fakeeh Dubai, Dr Paalat Menon, mengatakan selama berpuasa respon imunitas justru akan meningkat dua kali lipat. Sebab, setelah 12 jam pascapuasa, makrofag pada sistem imunitas akan bekerja lebih cepat untuk membersihkan sel-sel mati dalam tubuh.
Baca juga: Makanan gizi seimbang bantu tingkatkan imunitas
"Proses tersebut disebut autofagi di mana sistem imun kita menjadi lebih sensitif. Itulah juga mengapa puasa sangat baik untuk pasien-pasien dengan diabetes, tuberculosis, dan penyakit metabolik lainnya,” lanjut dia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya telah menegaskan vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan dan tidak melalui lubang tertentu pada tubuh manusia.
Ia menjelaskan, pada dasarnya tidak ada dampak atau efek tertentu dari vaksinasi COVID-19 ketika orang berpuasa atau tidak berpuasa. Setelah mendapat vaksin, tubuh mulai merespons vaksin yang masuk untuk membentuk antibodi yang akan tercapai maksimal hingga 28 hari pascavaksin dosis kedua.
Baca juga: Susu sapi A2 dukung imunitas hingga kurangi risiko penyakit serius
"Pada beberapa kondisi memang akan terjadi reaksi seperti nyeri pada bekas suntikan yang akan hilang sekitar maksimal dua hari setelah vaksinasi atau reaksi lainnya seperti kelelahan. Reaksi tersebut merupakan respons tubuh kita yang sedang bekerja membentuk antibodi,” katanya.
Dia mengingatkan, pola makan yang baik selama puasa penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Penting untuk mengonsumsi karbohidrat dan protein sebagai sumber energi selama berpuasa di bulan Ramadhan.
"Asupan vitamin, termasuk vitamin D, juga dapat membantu mempertahankan daya tahan tubuh selama pandemi di bulan Ramadhan ini."
Berita Terkait
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Ini manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan
Senin, 25 Maret 2024 16:27 Wib
Ini manfaat membereskan barang bagi kesehatan mental
Minggu, 17 Maret 2024 20:19 Wib
Ini manfaat mengonsumsi paprika untuk kesehatan
Minggu, 17 Maret 2024 15:00 Wib
Mengenal manfaat kembang kol bagi kesehatan
Rabu, 13 Maret 2024 13:53 Wib
Berikut 5 Manfaat Buku Bacaan Literasi untuk Kecerdasan Anak
Minggu, 3 Maret 2024 20:18 Wib
Berikut ragam manfaat dari udang vaname
Selasa, 27 Februari 2024 15:23 Wib
Ini manfaat diet rendah karbohidrat untuk kesehatan tubuh
Selasa, 27 Februari 2024 13:23 Wib