"Pemesanan untuk DFSK Gelora E ini cukup baik dari masyarakat, sampai saat ini sudah ada pemesanan sebanyak empat unit dan keempatnya itu minibus," ungkap Ahmad Rofiqi di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta pusat, Jumat (23/04).
Menurutnya, meluncurkan kendaraan listrik dalam varian listrik sebuah langkah yang kongkret. Pasalnya pengguna sudah memiliki rute yang sudah pasti sehingga pemasangan charging station menjadi lebih mudah.
"Kendaraan komersial biasanya mereka sudah memiliki rute yang pasti dari titik satu ke titik yang lain, jadi kita bisa pasang charging station itu di pool atau di titik antarnya itu, jadi mereka tidak perlu khawatir lagi," kata dia.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa dengan meluncurkan kendaraan listrik komersial membuat para pengusaha dapat menekan angka pengeluaran untuk perbaikan dan juga service rutin dari kendaraanya.
"Jika menggunakan kendaraan listrik komersial, pengusaha juga bisa hemat untuk biaya pergantian oli, biaya service lainnya yang memakan banyak pengeluaran. Karena kalau menggunakan listrik sudah tidak perlu ganti oli dan lainnya," jelas dia.
Pada ajang IIMS Hybrid 2021, penjualan DFSK masih didominasi kendaraan-kendaraan passenger dari segmen Sport Utility Vehicle (SUV) Glory 560 mereka. Meski mereka belum bisa menjabarkan data penjualan selama masa pameran.
"Untuk pemesanan terbanyak sampai sekarang sih kita masih lihat kayaknya masih di SUV ya, di Glory 560," tutur dia.
IIMS Hybrid 2021, menjadi ajang pameran motor show pertama selama masa pandemi, dan ajang ini juga akan menjadi percontohan bagi pameran motor show yang lain yang akan menyelenggarakan pameran serupa dengan mengedepankan protokol kesehatan yang begitu ketat.
