Indonesia Financial Top Leader Award 2021 ini diselenggarakan secara daring oleh Warta Ekonomi di Jakarta untuk memberikan apresiasi terhadap pimpinan institusi keuangan bank dan non-bank menjalankan perannya mempertahankan sekaligus meningkatkan bisnis perusahaan, utamanya dalam menahan dampak negatif pandemi COVID-19.
"Ajang berskala nasional itu melakukan penilaian berdasarkan kinerja rasio keuangan pada laporan keuangan tahun 2020, yang telah dipublikasikan serta munculnya sentimen positif di berbagai media," kata Diasmono di Palangka Raya, Jumat.
Dikatakan, perkembangan PT Bank Kalteng sendiri terlihat dari laba bersih yang meningkat di 2020 sebesar Rp239,42 miliar atau mengalami kenaikan 15,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian halnya dengan indikator keuangan lainnya seperti aset tumbuh 12,00 persen, dana pihak ketiga tumbuh 20,37 persen dan kredit yang diberikan tumbuh 12,16 persen.
"Sedangkan dividen sebesar Rp233,44 miliar atau mengalami kenaikan 25,08 persen dibandingkan dividen tahun sebelumnya," ucapnya.
Diasmono menuturkan, di tahun 2021, meski masih berada di tengah pandemi COVID-19, PT Bank Kalteng tetap mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja positif yang tercermin dari meningkatnya aset PT Bank Kalteng per 30 Juni 2021 senilai Rp12,08 triliun atau meningkat 19 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan, untuk dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp9 triliun atau meningkat 14 persen dan kredit yang diberikan tumbuh menjadi Rp7,15 triliun sejak akhir 2020.
"Jika meninjau perkembangan PT Bank Kalteng sejak 2018 sampai dengan 2020, memang menunjukkan tren positif baik dari sisi aset, keuntungan, juga dividen yang diberikan pada pemegang saham," ungkapnya.
Pengelolaan secara governance serta pencapaian rating atau peringkat A yang semuanya diakui oleh otoritas. Hal tersebut lah yang mendorong Warta Ekonomi memberikan award sebagai apresiasi kinerja PT Bank Kalteng selama ini.
Baca juga: Dana pembangunan Gedung Bank Kalteng dari pinjaman bank daerah di Kalimantan
