DLH dan Pramuka menanam 500 bibit tanaman hias di Sukamara

id Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio, Plt Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara, Syamsir Hidayat, Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kalteng

DLH dan Pramuka menanam 500 bibit tanaman hias di Sukamara

Plt Dinas Lingkungan Hidup Syamsir Hidayat, S.Pi., M.Si. bersama Pramu Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan anggota Pramuka Kabupaten Sukamara saat menanam sejumlah tanaman hias di Taman Tirta Indah Sukamara, Minggu (22/08/2021) sore. ANTARA/HO-DLH Sukamara

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio melalui Plt Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara Syamsir Hidayat menyatakan bahwa dalam rangka bulan bakti pramuka ke-60 dan bulan kemerdekaan RI ke-76, pihaknya mengadakan kegiatan penanaman tanaman hias di Taman Tirta Sukma  Sukamara. 

Tanaman hias itu akan memperindah lingkungan dan menggemburkan tanah sekaligus membantu penghijauan serta mencegah terjadinya erosi maupun menjaga kualitas udara, ucap Syamsir di Sukamara, Minggu.

"Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Kota Sukamara untuk menciptakan lingkungan kota yang indah dan hijau, bersih, nyaman dan asri," tambahnya.

Menurutnya, penanaman ini sebagai salah satu wujud rasa syukur dan dalam rangka mengisi bulan kemerdekaan serta bulan bakti Pramuka, sehingga terwujud Sukamara tangguh, Sukamara tumbuh serta kita akan berbakti tanpa henti.

Alam merupakan ciptaan Tuhan yang wajib kita pelihara secara terus menerus dengan mencintai dan menjaga alam sekitar, berarti menjaga ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjaga alam berarti kita menjaga kelangsungan hidup orang banyak. 

"Semua makhluk hidup memerlukan alam yang bersih, asri dan nyaman," tutur Syamsir.

Baca juga: Bupati Sukamara lantik sembilan kepala desa, berikut daftarnya

Dijelaskan, bahwa kegiatan tersebut diikuti sebanyak 70 peserta terdiri dari 50 orang Pramu kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan 20 orang Pramuka Kabupaten Sukamara. Adapun jenis tanaman bunga yang ditanam berupa lidah mertua, melati Jepang, puting kuning, bunga bayam-bayaman, asoka dan lain-lain sebanyak 500 bibit.

"Kegiatan akan berkesinambungan serta melibatkan semua pihak termasuk masyarakat agar bersama-sama bisa menjaga dan merawat kebersihan sekitar, fasilitas umum dan taman yang ada," demikian Syamsir. 

Selama melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes), guna mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 yaitu dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Mengentaskan konten negatif di dunia digital