Wujudkan 'herd immunity', vaksinasi terus digencarkan di Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang terus mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau 'herd immunity' dengan menggelar vaksinasi massal.

“Sesuai arahan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas saat ini kami fokus menggenjot pembentukan kekebalan kelompok,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Jumat.

Menurutnya, upaya pembentukan kekebalan kelompok melalui vaksinasi massal merupakan salah satu langkah penanggulangan dalam menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19 di wilayah Gumi Jari Janang Kalalawah.

Vaksinasi dengan menggunakan Astra Zeneca itu awalnya hanya menargetkan 300 dosis, dengan sasaran masyarakat berusia 12 tahun ke atas. Hal ini berdasarkan kehadiran yang banyak didominasi anak muda karena disediakan pendaftaran secara daring dan karena pemerintah telah memutuskan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Namun, kata dia, melihat antusiasme masyarakat kategori berusia 35 tahun ke atas yang sangat tinggi ingin divaksin, maka dimintakan vaksin tambahan dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Barito Timur.

“Ditambah vaksinnya sebanyak tujuh vial jenis Moderna untuk 98 dosis sehingga totalnya 398 dosis,” terangnya.

Dijelaskan dr Vinny, vaksinasi yang pihaknya laksanakan merupakan upaya memenuhi hak masyarakat, terutama pemenuhan hak akan vaksin. Maka fasilitas vaksinasi akan terus dilaksanakan pada setiap hari kerja.

“Vaksinasi terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melihat vaksin yang diterima,” ungkapnya.

Dalam kegiatan vaksinasi massal itu, Vinny juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Protokol kesehatan itu penting dan jadikan hal yang utama dalam setiap kegiatan, baik di dalam maupun di luar rumah,” jelasnya.