Peserta JKN-KIS dapatkan pengobatan DBD gratis

id Peserta JKN-KIS dapatkan pengobatan DBD gratis, Kalteng, palangka raya

Peserta JKN-KIS dapatkan pengobatan DBD gratis

Peserta BPJS Kesehatan, Mona Kristin Karolina menunjukkan kartu JKN-KIS saat mendampingi pengobatan anak di salah satu rumah sakit di Palangka Raya, belum lama ini. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melakukan pengobatan Demam Berdarah Dengue (DBD) di salah satu rumah sakit di Kota Palangka Raya secara gratis.

"Kemarin anak saya Gideon Peterson H yang baru empat tahun ternyata terkena DBD. Karena saya peserta aktif BPJS Kesehatan, semua biaya rawat inap dan pengobatan tidak dikenakan biaya," kata Mona Kristin Karolina di Palangka Raya, Kamis.

Wanita 33 tahun itu menerangkan, awalnya anaknya mengalami demam berkepanjangan, akhirnya buah hatinya itu dilarikan ke rumah sakit. Usai dilakukan pemeriksaan ternyata Gideon positif DBD.

Keadaan itu cukup memberatkan dia karena suaminya ternyata juga baru saja diizinkan pulang dari rumah sakit usai menjalani pengobatan. Kondisi itu karena sang suami juga positif DBD.

"Saya tidak menyangka kalau anak dan suami akan terkena DBD. Apalagi suami baru pulang dari luar kota langsung ke rumah sakit untuk dirawat. Jadi belum bertemu dengan anak," katanya.

Mona mengatakan berkat memiliki program JKN-KIS, dia sangat terbantu, terutama terkait biaya pengobatan suami dan anaknya yang sama-ama terserang sakit yang disebabkan gigitan nyamuk dengue.

Ia menambahkan bahwa program JKN-KIS merupakan asuransi yang paling jelas manfaatnya. Hal itu didasarkan pengalaman yang ia ketahui ketika menerima manfaat dari asuransi kesehatan.

Baca juga: Pencuri uang puluhan juta rupiah di Palangka Raya akhirnya ditangkap

Selain itu, Mona juga merasakan pelayanan yang diberikan petugas selama proses pengobatan anak dan suaminya berjalan lancar dan cepat serta mudah.

"Tidak banyak syarat yang harus saya penuhi selama proses pengobatan suami dan anak di rumah sakit. Dan yang paling penting, seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan," katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.

"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakatnya," katanya.

Baca juga: UMPR-Pemkab Kotim kerja sama tingkatkan kualifikasi ASN

Baca juga: Gubernur minta pemda kelola tata air terintegrasi antisipasi peningkatan debit air

Baca juga: Palangka Raya terapkan sistem penataan parkir digital