LDII dukung Pemprov Kalteng optimalkan pengembangan sektor pertanian

id Pemprov kalteng, ldii kalteng, ldii, wagub kalteng edy pratowo, pembangunan, pertanian, food estate, kalteng

LDII dukung Pemprov Kalteng optimalkan pengembangan sektor pertanian

Wagub Kalteng Edy Pratowo (dua dari kiri) menerima cenderamata yang diserahkan Penjabat Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso di Palangka Raya, Sabtu, (20/11/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian.

Diantaranya yang ditekankan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat membuka Musyawarah Wilayah VII LDII Kalteng di Palangka Raya, Sabtu, yakni terkait pengembangan di bidang pertanian dan lingkungan hidup, kata Chriswanto.

"Kami punya ahli itu, kami juga bekerja sama dengan beberapa provinsi, tentu dengan melibatkan ormas maupun kelompok lain, saya kira kenapa tidak kalau di sini kita kerjakan juga," jelasnya.

Ia menjabarkan, LDII memiliki sejumlah tenaga ahli baik dalam pengembangan lahan gambut hingga food estate dari Departemen Pertanian dan lainnya. Semua ini siap berpartisipasi sebagai tenaga ahli dalam pengembangan wilayah.

"Kami tidak hanya siap, tapi harus siap. Saat ditanya apa manfaat keberadaan LDII, maka kami menjawabnya dengan karya nyata. Sekecil apapun karya itu harus mempunyai kontribusi yang baik untuk masyarakat," tegasnya.

Untuk itu ia meminta program kerja ke depan khususnya LDII Kalteng, agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategis, sehingga lebih tanggap dengan situasi hingga pada akhirnya apa yang dilakukan memberikan manfaat.

Wagub Kalteng Edy Pratowo mengharapkan, seperti yang disampaikan Ketua Umum LDII, yakni adanya lembaga yang bisa bergerak di usaha ketahanan pangan, maka hal ini agar bisa dimanfaatkan kedepannya.

"Kami berharap LDII bisa bermitra dan berkolaborasi bersama pemerintah provinsi," ungkapnya.

Dijelaskannya, pemprov ingin agar semua pihak tak terkecuali LDII, mampu mengoptimalkan peran dan partisipasinya dalam pembangunan, termasuk di bidang pertanian maupun ketahanan pangan.

Sementara itu, melalui musyawarah wilayah ini, selain sebagai sarana evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, LDII juga diharapkan dapat merumuskan serta menyusun program kerja ke depan dengan sebaik-baiknya dan menyentuh kepentingan maupun kebutuhan masyarakat.