New York (ANTARA) - Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia terapresiasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi, WIB) di tengah momentum kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,49 persen pada 95,7296.
Pada akhir perdagangan New York, mata uang euro turun menjadi 1,1328 dolar AS dari 1,1406 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound sterling Inggris turun menjadi 1,3597 dolar AS dari 1,3646 dolar AS. Sedangkan nilai tukar dolar Australia turun menjadi 0,7185 dolar AS dari 0,7209 dolar AS.
Dolar AS dibeli 114,62 yen Jepang, lebih tinggi dari 114,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9170 franc Swiss dari 0,9143 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2506 dolar Kanada dari 1,2519 dolar Kanada.
Kecenderungan kenaikan dolar AS di pasar yang terjadi terjadi setelah imbal hasil treasury AS mengalami peningkatan, karena investor bersiap terhadap pengetatan kebijakan bank sentral AS.
Imbal hasil obligasi jangka waktu 10 tahun AS tercatat menguat di atas 1,87 persen yang merupakan titik tertinggi dalam dua tahun terakhir. Sementara imbal hasil pada treasury note 30-tahun juga mengalami kenaikan.
Berita Terkait
Nilai tukar rupiah Selasa pagi turun 7 poin
Selasa, 23 April 2024 9:11 Wib
Kurs rupiah Senin pagi naik 45 poin
Senin, 22 April 2024 10:00 Wib
Benarkah uang keluaran terbaru setara satu juta rupiah? Ini faktanya
Jumat, 19 April 2024 8:57 Wib
Kurs rupiah Kamis pagi menguat 43 poin
Kamis, 18 April 2024 9:22 Wib
Kurs rupiah Senin pagi turun 240 poin
Selasa, 16 April 2024 11:29 Wib
Kurs rupiah Jumat pagi tergelincir 19 poin
Jumat, 5 April 2024 11:35 Wib
Kurs rupiah Kamis pagi turun 11 poin
Kamis, 4 April 2024 11:04 Wib
Kurs rupiah Rabu pagi tergelincir 36 poin
Rabu, 3 April 2024 10:55 Wib