Jakarta (ANTARA) - Pakar nutrisi Widya Fadila M.KM mengatakan kebiasaan ngemil tidak selalu buruk asal cermat dalam memilih camilan. Pada dasarnya, ngemil adalah upaya pemenuhan nutrisi yang baik untuk anak, orang dewasa, maupun lansia, sehingga pentingnya bagi untuk memilih camilan yang berbahan alami dan aman.
Dalam siaran pers pada Kamis, Widya menyarankan, dalam memilih camilan pastikan bahan bakunya terbuat dari bahan-bahan alami.
"Misalnya, bisa mengkonsumsi kombinasi kacang-kacangan (protein dan lemak) dengan umbi (karbohidrat), ataupun karbohidrat dari singkong dengan protein dari telur maupun keju dalam satu jenis camilan. Yang paling penting, camilan itu baik untuk tubuh selama dikonsumsi dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan," kata dia.
Baca juga: Kiat tumbuhkan kebiasaan ngemil baik untuk si kecil
Selain berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu, produk camilan yang gluten-free baik untuk mengatur berat badan, serta sumber energi.
Kemudian, apabila camilan mengandung olahan tinggi protein seperti keju, telur, ataupun yogurt pastikan menggunakan bahan asli atau bukan hanya perasa saja. Karena bahan perasa tidak memberikan manfaat nutrisi seperti bahan aslinya.
Lalu sebisa mungkin, hindari atau kurangi camilan yang mengandung pemanis buatan ataupun MSG.
"Telur Gabus Kata Oma dibuat dengan bahan alami pilihan berkualitas tinggi, tanpa pengawet & MSG, serta gluten free. Sehingga Ibu tidak perlu khawatir karena aman untuk dikonsumsi setiap hari bagi anak dan seluruh anggota keluarga," kata Furiyanti, Founder Telur Gabus Kata Oma.
Baca juga: Deretan camilan sehat yang mampu atasi lapar
Baca juga: Lebih dari separuh generasi milenial Indonesia gemar ngemil saat beraktivitas
Baca juga: Ahli gizi bagikan tips ngemil sehat