Komisi II DPRD Gumas yakin vaksinasi akan percepat pemulihan ekonomi
Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia mengimbau masyarakat untuk segera ikut vaksinasi, baik itu dosis pertama, kedua, hingga lanjutan atau booster.
“Semakin banyak yang mengikuti vaksinasi akan semakin baik, demi membentuk kekebalan kelompok. Saya yakin nantinya itu akan mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk di Gumas,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, jika masyarakat sudah mengikuti vaksinasi maka diharap kekebalan tubuh akan meningkat. Kalaupun seseorang terpapar COVID-19, maka risikonya juga dapat diminimalisir.
Namun sebaliknya jika kekebalan kelompok belum terbentuk maka masyarakat menjadi rentan terpapar COVID-19 dan dikhawatirkan kasus COVID-19 akan meningkat, terlebih saat ini muncul varian baru COVID-9 yakni Omicron.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas siap dukung ekskul budi daya maggot SMAN 1 Kurun
“Ini yang harus benar-benar kita perhatikan, varian baru yakni Omicron yang penularannya lebih cepat,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Dengan mengikuti vaksinasi, tutur dia, maka kekebalan kelompok dapat terbentuk dan pandemi dapat dikendalikan. Jika pandemi dapat dikendalikan, maka pemulihan ekonomi pun dapat berjalan dengan cepat.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19.
Yang utama, masyarakat harus jujur dan terbuka saat menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan, sesaat sebelum disuntik vaksin. Kejujuran dan keterbukaan sangat penting, supaya tenaga kesehatan bisa memutuskan apakah yang bersangkutan bisa mengikuti vaksinasi atau belum.
Lebih lanjut, alumni Universitas Palangka Raya ini juga sudah menerima vaksinasi booster, memanfaatkan pelayanan vaksinasi dari Puskesmas Tampang Tumbang Anjir yang dilakukan di kantor DPRD setempat, Selasa (8/2).
“Saya sudah menerima vaksin booster, dan sejauh ini keadaan saya baik-baik saja. Jadi kepada masyarakat saya imbau agar tidak ragu menerima vaksin booster, terlebih vaksin sudah dinyatakan halal dan terbukti aman,” demikian Nomi.
Baca juga: Gumas terapkan PTM terbatas maksimal 50 persen kapasitas ruang kelas
Baca juga: Ketua DPRD Gumas imbau masyarakat segera vaksin booster
Baca juga: Seorang personel Polres Gumas dihentikan secara tidak hormat
“Semakin banyak yang mengikuti vaksinasi akan semakin baik, demi membentuk kekebalan kelompok. Saya yakin nantinya itu akan mempercepat pemulihan ekonomi, termasuk di Gumas,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, jika masyarakat sudah mengikuti vaksinasi maka diharap kekebalan tubuh akan meningkat. Kalaupun seseorang terpapar COVID-19, maka risikonya juga dapat diminimalisir.
Namun sebaliknya jika kekebalan kelompok belum terbentuk maka masyarakat menjadi rentan terpapar COVID-19 dan dikhawatirkan kasus COVID-19 akan meningkat, terlebih saat ini muncul varian baru COVID-9 yakni Omicron.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas siap dukung ekskul budi daya maggot SMAN 1 Kurun
“Ini yang harus benar-benar kita perhatikan, varian baru yakni Omicron yang penularannya lebih cepat,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Dengan mengikuti vaksinasi, tutur dia, maka kekebalan kelompok dapat terbentuk dan pandemi dapat dikendalikan. Jika pandemi dapat dikendalikan, maka pemulihan ekonomi pun dapat berjalan dengan cepat.
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19.
Yang utama, masyarakat harus jujur dan terbuka saat menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan, sesaat sebelum disuntik vaksin. Kejujuran dan keterbukaan sangat penting, supaya tenaga kesehatan bisa memutuskan apakah yang bersangkutan bisa mengikuti vaksinasi atau belum.
Lebih lanjut, alumni Universitas Palangka Raya ini juga sudah menerima vaksinasi booster, memanfaatkan pelayanan vaksinasi dari Puskesmas Tampang Tumbang Anjir yang dilakukan di kantor DPRD setempat, Selasa (8/2).
“Saya sudah menerima vaksin booster, dan sejauh ini keadaan saya baik-baik saja. Jadi kepada masyarakat saya imbau agar tidak ragu menerima vaksin booster, terlebih vaksin sudah dinyatakan halal dan terbukti aman,” demikian Nomi.
Baca juga: Gumas terapkan PTM terbatas maksimal 50 persen kapasitas ruang kelas
Baca juga: Ketua DPRD Gumas imbau masyarakat segera vaksin booster
Baca juga: Seorang personel Polres Gumas dihentikan secara tidak hormat