Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. diduga telah diretas oleh kelompok peretas asing, yang melanggar kode sumber rahasia dan data rahasia lainnya, sumber industri dan laporan media mengatakan hal tersebut, Sabtu (5/3).
Dikutip Yonhap, Minggu, entitas pemerasan data Lapsus telah mengklaim bahwa mereka meretas sistem raksasa teknologi Korea Selatan itu.
Mereka juga membocorkan hingga 190 gigabyte data dan kode sumbernya secara online, menurut sumber tersebut.
Dikatakan juga bahwa entitas itu mengunggah data yang bocor untuk diunduh melalui torrent. Pejabat Samsung mengatakan mereka saat ini sedang menilai situasinya.
Berita Terkait
Peretasan kripto 2022 curi 3,8 miliar dolar dipimpin kelompok Korut
Selasa, 7 Februari 2023 8:58 Wib
Microsoft: Ukraina dan Polandia jadi target serangan ransomware
Minggu, 16 Oktober 2022 8:49 Wib
Pihak keluarga tersangka peretasan terkait 'Bjorka' minta maaf
Jumat, 16 September 2022 18:31 Wib
Polisi masih dalami peran pemuda Madiun terduga hacker 'Bjorka'
Kamis, 15 September 2022 17:38 Wib
Hacker 'Bjorka' telah teridentifikasi BIN dan Polri
Rabu, 14 September 2022 15:07 Wib
Serangan 'phishing' mulai sasar data riset Universitas
Minggu, 11 September 2022 15:28 Wib
Tanggapi hacker Bjorka, Kasetpres: Tidak ada surat untuk Presiden Jokowi yang bocor di internet
Sabtu, 10 September 2022 12:41 Wib
Tips menjaga data pribadi di akun e-commerce
Senin, 11 Juli 2022 14:25 Wib