OPD di Bartim diminta tingkatkan kinerja dan aktif cegah korupsi

id Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas, Barito Timur, Bartim, Kabupaten Barito Timur, Kalteng, indeks korupsi di Bartim, Bupati Barti

OPD di Bartim diminta tingkatkan kinerja dan aktif cegah korupsi

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas (ketiga dari kiri), beserta Sekda Bartim Panahan Moetar (duduk di belakang) saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi se-Kalteng. Rapat berlangsung terpusat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/3/2022). ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten setempat, agar meningkatkan kinerja dan berperan aktif mencegah korupsi.

"Terutama dalam mendukung dan menjalankan program pembangunan dengan mengedepankan program pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Ampera saat dihubungi dari Tamiang Layang, Selasa.

Menurut dia, membaiknya kinerja OPD dapat menopang indeks integritas dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan Pemkab Barito Timur. Apalagi saat ini, Pemkab Barito Timur dalam indeks integritas pencegahan dan pemberantasan korupsi berada pada peringkat ke-4.

Dia mengatakan, dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi yang digelar KPK yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/), diumumkan bahwa indeks integritas Pemkab Bartim berada pada tingkat keempat. 

"Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK melakukan survei dan hasilnya penilaian integritas tersebut, Bartim memperoleh nilai 72,56 poin," beber Ampera.

Untuk urutan pertama, lanjut dia, diraih Kabupaten Lamandau dengan nilai 81,28 poin, urutan kedua diduduki Kabupaten Gunung Mas dengan nilai 74,50 poin dan ketiga diduduki Kabupaten Kotawaringin Barat dengan nilai 73,61 poin.

Beberapa elemen yang dinilai diantaranya pengelolaan pengadaan barang dan jasa, integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan anggaran, transparansi, pengelolaan sumber daya manusia, sosialisasi anti korupsi dan lainnya.

Dalam survei penilaian integritas tidak hanya menghasilkan ukuran tingkat risiko korupsi pada pemerintah daerah. Tetapi juga, katanya, memberikan rekomendasi perbaikan sistem pencegahan korupsi di daerah.

"Kepala OPD saya minta untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan khususnya ada elemen yang dilakukan survei dan dinilai Bidang Koordinasi dan Supervisi pada KPK," kata Ampera.

Bupati Bartim itu juga meminta kepala OPD dan jajarannya, berperan aktif dan konsisten dalam melaksanakan program pembangunan dengan mengedepankan pemerintahan yang amanah, mencegah dan ikut memberantas korupsi.

Rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi yang digelar KPK di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng dihadiri langsung Bupati Ampera AY Mebas dengan didampingi Sekda Barito Timur Panahan Moetar. 

Baca juga: Gelar operasi pasar, Pemkab Bartim sediakan 2.400 liter minyak goreng

Baca juga: Bupati Bartim beri tugas tim ekonomi kerakyatan