Berlin (ANTARA) - Jerman melaporkan hampir 320.000 kasus baru COVID-19 pada Kamis, rekor harian tertinggi sejak virus corona mewabah.
Institut Robert Koch (RKI) mengonfirmasi tambahan 318.387 kasus dan 300 kematian harian COVID-19.
Pelonggaran aturan pencegahan COVID-19 bulan lalu dan penyebaran subvarian Omicron BA.2 yang sangat menular menjadi pemicu utama lonjakan kasus di negara tersebut.
Rumah sakit di seluruh wilayah Jerman melaporkan kekurangan staf pekan ini lantaran peningkatan drastis jumlah petugas kesehatan yang terpapar COVID-19.
Sekitar 75 persen rumah sakit berpotensi mengurangi operasi mereka, menurut Federasi Rumah Sakit Jerman (DKG).
Pada Rabu ada 2.301 pasien COVID-19 yang dirujuk ke rumah sakit, berdasarkan data resmi.
Secara nasional 2.335 pasien COVID-19 dirawat di ICU, 895 di antaranya menggunakan ventilator, menurut asosiasi medis darurat.
Jerman menjadi salah satu negara Eropa Barat yang paling parah dihantam pandemi COVID dengan jumlah kasus tertinggi setelah Prancis dan Inggris.
Sejauh ini negara berpenduduk 83 juta jiwa itu telah melaporkan hampir 19,6 juta kasus dan 127.822 kematian COVID.
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Terkait
Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:52 Wib
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:53 Wib
Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas
Kamis, 1 Agustus 2024 16:14 Wib
Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas
Kamis, 18 Juli 2024 12:38 Wib
Mulai 15 Juli, Malaysia tak lagi terapkan karantina bagi individu positif COVID-19
Sabtu, 6 Juli 2024 23:32 Wib
Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS walau sudah endemi
Rabu, 29 Mei 2024 0:16 Wib
Lady Gaga mengaku pernah tampil di panggung saat mengidap COVID-19
Minggu, 26 Mei 2024 13:51 Wib
AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 9:42 Wib