Gunung Mas bersiap sambut Ramadhan dan Idul Fitri
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang membahas persiapan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, di Kuala Kurun, Kamis.
”Pokok bahasan dalam rakor ini yakni situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, ketersediaan, distribusi, dan harga bahan pokok, aturan mudik sebagai upaya mencegah COVID-19, serta pelaksanaan salat tarawih pada bulan Ramadhan,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut, terkait ketersediaan bahan pokok, ada tim satuan tugas (satgas) bersama instansi terkait untuk memantau dan mengecek ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Sedangkan harga bahan pokok, tutur ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini, per 28 Maret 2022 lalu ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun masih terkendali.
Dari pemantauan di pasar baru dan pasar tradisional di Kuala Kurun, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam dan cabai.
Nantinya Pemkab Gumas akan melakukan pengecekan atau peninjauan ketersediaan bahan pokok di pasar baru dan pasar tradisional, untuk mengantisipasi terjadi penimbunan bahan pokok dan menaikkan harga.
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi peserta didik lolos SNMPTN 2022
”Yang kami khawatirkan adalah terjadinya kenaikan harga bahan pokok, karena arus lalu lintas kendaraan yang terhambat, akibat kerusakan jalan Kuala Kurun - Palangka Raya,” paparnya.
Mengenai pelaksanaan ibadah salat tarawih di masa pandemi COVID-19, mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang pelaksanaan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 COVID-19, serta penerapan protokol kesehatan.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan nantinya pihaknya akan melaksanakan operasi ketupat telabang, dengan melibatkan ratusan personel kepolisian.
Dia pun berharap suasana kamtibmas di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ akan selalu kondusif, termasuk selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas diharap serius pacu perkembangan UKM
Baca juga: Dua rumah di Gumas terbakar diduga dipicu kompor gas
Baca juga: DPU Gumas siap dukung pemerintah desa tangani jembatan ambruk
”Pokok bahasan dalam rakor ini yakni situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, ketersediaan, distribusi, dan harga bahan pokok, aturan mudik sebagai upaya mencegah COVID-19, serta pelaksanaan salat tarawih pada bulan Ramadhan,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong.
Suami dari Mimie Mariatie ini menyebut, terkait ketersediaan bahan pokok, ada tim satuan tugas (satgas) bersama instansi terkait untuk memantau dan mengecek ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Sedangkan harga bahan pokok, tutur ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini, per 28 Maret 2022 lalu ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun masih terkendali.
Dari pemantauan di pasar baru dan pasar tradisional di Kuala Kurun, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam dan cabai.
Nantinya Pemkab Gumas akan melakukan pengecekan atau peninjauan ketersediaan bahan pokok di pasar baru dan pasar tradisional, untuk mengantisipasi terjadi penimbunan bahan pokok dan menaikkan harga.
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi peserta didik lolos SNMPTN 2022
”Yang kami khawatirkan adalah terjadinya kenaikan harga bahan pokok, karena arus lalu lintas kendaraan yang terhambat, akibat kerusakan jalan Kuala Kurun - Palangka Raya,” paparnya.
Mengenai pelaksanaan ibadah salat tarawih di masa pandemi COVID-19, mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang pelaksanaan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, level 2, dan level 1 COVID-19, serta penerapan protokol kesehatan.
Kapolres Gumas AKBP Irwansah mengatakan nantinya pihaknya akan melaksanakan operasi ketupat telabang, dengan melibatkan ratusan personel kepolisian.
Dia pun berharap suasana kamtibmas di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ akan selalu kondusif, termasuk selama bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas diharap serius pacu perkembangan UKM
Baca juga: Dua rumah di Gumas terbakar diduga dipicu kompor gas
Baca juga: DPU Gumas siap dukung pemerintah desa tangani jembatan ambruk