Dua rumah di Gumas terbakar diduga dipicu kompor gas
Kuala Kurun (ANTARA) - Dua rumah di Jalan Korpri, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah hangus terbakar pada Minggu, sekitar pukul 08.00 WIB.
“Terjadinya kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kompor gas dari salah satu rumah,” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Kurun Ipda Aria Tanjung saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, ada dua bangunan yang ludes dilalap api.
Salah satu rumah yang terbakar adalah kamar barak yang ditempati oleh Arif. Diduga, api berasal dari kamar barak yang ditempati Arif yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual pentol.
Awalnya, Arif memasak air dengan menggunakan kompor gas sekitar pukul 07.40 WIB. Selang 20 menit kemudian, dia keluar barak untuk membeli es batu, dengan kondisi kompor yang masih menyala.
Ketika mencari es batu, tutur dia, Arif menyempatkan diri untuk singgah di rumah temannya. Diduga karena keasyikan mengobrol, dia lupa bahwa kompor di baraknya tersebut masih menyala.
Baca juga: DPU Gumas siap dukung pemerintah desa tangani jembatan ambruk
Selanjutnya, pada pukul 08.30 WIB, kamar barak yang disewa Arif terbakar dan api sudah membesar. Untungnya, api tidak merembet ke kamar barak yang berada di sebelah kamar barak Arif.
Saat kejadian, api ternyata merembet ke satu unit rumah yang berada di sebelah kamar barak yang disewa Arif. Rumah yang diketahui milik Suwito juga ikut hangus dilalap api.
Kebakaran yang melalap kamar barak yang ditempati Arif dan rumah Suwito, baru bisa dipadamkan pada pukul 09.45 WIB. Ada dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Water Canon Polres Gumas yang turun memadamkan kebakaran tersebut.
Musibah kebakaran dua unit rumah itu, sambung dia, diduga murni akibat kelalaian penghuni kamar barak yakni Arif. Kejadian ini masih didalami oleh pihaknya.
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau manfaatkan bantuan dari Perpusnas
Baca juga: Gumas lakukan deteksi dini kerawanan Pilkades Serentak
Baca juga: Keberadaan TPAKD Gumas diharap tingkatkan perekonomian daerah
“Terjadinya kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kompor gas dari salah satu rumah,” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Kurun Ipda Aria Tanjung saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, ada dua bangunan yang ludes dilalap api.
Salah satu rumah yang terbakar adalah kamar barak yang ditempati oleh Arif. Diduga, api berasal dari kamar barak yang ditempati Arif yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual pentol.
Awalnya, Arif memasak air dengan menggunakan kompor gas sekitar pukul 07.40 WIB. Selang 20 menit kemudian, dia keluar barak untuk membeli es batu, dengan kondisi kompor yang masih menyala.
Ketika mencari es batu, tutur dia, Arif menyempatkan diri untuk singgah di rumah temannya. Diduga karena keasyikan mengobrol, dia lupa bahwa kompor di baraknya tersebut masih menyala.
Baca juga: DPU Gumas siap dukung pemerintah desa tangani jembatan ambruk
Selanjutnya, pada pukul 08.30 WIB, kamar barak yang disewa Arif terbakar dan api sudah membesar. Untungnya, api tidak merembet ke kamar barak yang berada di sebelah kamar barak Arif.
Saat kejadian, api ternyata merembet ke satu unit rumah yang berada di sebelah kamar barak yang disewa Arif. Rumah yang diketahui milik Suwito juga ikut hangus dilalap api.
Kebakaran yang melalap kamar barak yang ditempati Arif dan rumah Suwito, baru bisa dipadamkan pada pukul 09.45 WIB. Ada dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil Water Canon Polres Gumas yang turun memadamkan kebakaran tersebut.
Musibah kebakaran dua unit rumah itu, sambung dia, diduga murni akibat kelalaian penghuni kamar barak yakni Arif. Kejadian ini masih didalami oleh pihaknya.
Baca juga: Masyarakat Gumas diimbau manfaatkan bantuan dari Perpusnas
Baca juga: Gumas lakukan deteksi dini kerawanan Pilkades Serentak
Baca juga: Keberadaan TPAKD Gumas diharap tingkatkan perekonomian daerah