Duo Milan bakal kantungi dana segar Rp460 miliar

id AC Milan, Inter Milan,duo milan,Duo Milan bakal kantungi dana segar Rp460 miliar, Liga Italia,Liga Champions

Duo Milan bakal kantungi dana segar Rp460 miliar

Arsip-Bek sayap Inter Milan Matteo Darmian (kanan) berusaha menghentikan pergerakan gelandang AC Milan Sandro Tonali dalam Derbi della Madonnina lanjutan Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu (7/11/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Jakarta (ANTARA) - Dua klub Milan, AC Milan dan Inter Milan, bakal mengantungi dana segar sedikitnya 30 juta euro (sekira Rp460 miliar) dari UEFA pada musim depan setelah memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions 2022-23 berdasar posisi di klasemen sementara Liga Italia.

Duo Milan itu memastikan hal tersebut setelah secara bergantian menaklukkan dua klub ibu kota, Lazio dan AS Roma, pada akhir pekan kemarin demi mengunci tempat setidaknya bakal finis di empat besar, demikian lansiran Football Italia, Selasa.

Milan saat ini bertengger di puncak dengan 74 poin dari 34 laga, sedangkan Inter persis satu strip di bawahnya berselisih satu poin disertai simpanan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Rossoneri dan Nerazzurri kini bisa fokus untuk bersaing memperebutkan gelar scudetto, setelah target masing-masing mencapai Liga Champions musim depan sudah terpenuhi.

Baca juga: AC Milan puncaki klasemen Serie A usai kalahkan Lazio

Berdasarkan laporan dari Calcio e Finanza, keberhasilan ini akan membuat Milan dan Inter mengantongi setidaknya 30 juta euro dalam pemasukan mereka musim depan.

Hasil tersebut terdiri dari 15,64 juta euro sebagai bonus partisipasi dari UEFA dan 5 juta lainnya setidaknya di bagian mereka dari kumpulan pasar.

Klub juga mendapatkan bonus berdasarkan pencapaian bersejarah mereka di Eropa, yang pada musim lalu Inter membawa 16 juta euro dan Milan 17 juta euro. Itu semua berarti hanya lolos ke Liga Champions akan menjamin setidaknya 30 juta euro pendapatan baru.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kedua klub tersebut harus bisa memanfaatkan dari kapasitas stadion yang bisa mencapai 100 persen, sesuatu yang tidak terjadi dalam beberapa musim terakhir karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Inter ingin datangkan Rodrigo De Paul dari Atletico Madrid

Baca juga: Pioli akui Inter dengan kualitas baik ketimbang AC Milan

Baca juga: Permainan brilian Inter mampu menyakiti Milan