Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menjadi wadah maupun sarana strategis membantu para wanita untuk tumbuh dan berkembang menjadi pengusaha yang tangguh.
"Hal ini karena IWAPI menjadi wadah penyalur aspirasi wanita yang merupakan organisisi non profit dan bersifat gotong royong," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengharapkan IWAPI mampu meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pemberdayaan sektor ekonomi kecil dan menengah untuk mewujudkan 'Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'.
Sesuai tuntutan di dalam dunia usaha, saat ini persaingan sangat kompetitif dan keberadaan IWAPI sangat diperlukan dalam upaya untuk melakukan inovasi, perbaikan manajemen serta melihat peluang, sehingga dapat eksis dan terus berkembang.
"Terlebih di masa pandemi COVID-19 yang melanda hingga saat ini, berdampak pada perekonomian masyarakat, sehingga menuntut kita harus kreatif dan inovatif," tegasnya.
IWAPI harus menjalankan perannya sebagai sarana bagi kader untuk meningkatkan pengembangan wirausaha, terutama bagi kaum perempuan, sehingga IWAPI Kalimantan Tengah dapat menjadi inspirasi kebangkitan wirausaha.
"Pengusaha-pengusaha harus pandai membaca peluang dan momentum. Sekarang saatnya para pengusaha bangkit serta berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi mengapresiasi atas perhatian dan dukungan Gubernur Kalteng beserta jajaran terhadap keberadaan IWAPI maupun penyelenggaraan musda.
"Saya berharap DPP IWAPI Kalteng berlari lebih cepat dengan program kerjanya untuk turut meningkatkan perekonomian daerah, maupun kesejahteraan masyarakat," ucapnya.