iPhone 14 gunakan 'chip' Qualcomm yang diklaim bisa terkoneksi ke satelit

Jakarta (ANTARA) - Model iPhone 14 diketahui menggunakan chip modem Qualcomm yang dapat menangkap sinyal satelit dan memiliki komponen Apple tambahan yang dirancang khusus untuk digunakan dalam fitur baru pada ponsel tersebut, menurut analisis ponsel oleh iFixit dan pernyataan Apple.

Apple belum lama ini merilis jajaran iPhone 14. Mengutip laporan Reuters yang disiarkan pada Sabtu (17/9) waktu setempat, salah satu fitur baru utama yaitu kemampuan terhubung ke satelit sehingga dapat digunakan untuk mengirim pesan darurat ketika tidak ada koneksi WiFi atau data seluler.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Apple mengatakan bahwa model iPhone 14 dibekali perangkat keras baru yang memungkinkan layanan pesan darurat, yang rencananya akan diaktifkan oleh Apple dengan pembaruan perangkat lunak pada November. Apple tidak memberikan rincian tentang perangkat keras khusus satelit ini.

Pada Jumat (15/9), iFixit membongkar model iPhone 14 Pro Max dan mendapatkan chip modem Qualcomm X65 di dalamnya. iFixit sendiri merupakan perusahaan yang melakukan pembongkaran produk elektronik untuk menilai seberapa mudah produk dapat diperbaiki.

Chip Qualcomm menyediakan konektivitas 5G untuk jaringan seluler tetapi juga mampu menggunakan apa yang disebut pita n53, pita frekuensi yang digunakan oleh satelit dari Globalstar.

Globalstar pada awal bulan ini mengumumkan kesepakatan di mana Apple akan mengambil hingga 85 persen dari kapasitas jaringan satelit Globalstar untuk mengaktifkan fitur pesan darurat baru Apple.

Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters pada Sabtu (17/9), Apple mengatakan terdapat perangkat keras dan perangkat lunak tambahan di iPhone 14 untuk fitur perpesanan baru.

"iPhone 14 menyertakan komponen frekuensi radio khusus, dan perangkat lunak baru yang dirancang sepenuhnya oleh Apple, yang bersama-sama mengaktifkan SOS Darurat melalui satelit pada model iPhone 14 baru," kata Apple dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, pihak Qualcomm tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.