Jakarta (ANTARA) - Nama Fabio Asher belakangan menjadi sorotan lantaran pencapaiannya di dunia musik yang luar biasa. Hanya dalam waktu 20 hari, lagu tunggal perdananya langsung viral dalam 20 hari, bahkan dia menyabet piala Pendatang Baru Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (AMI). Siapakah sosok Fabio sebenarnya?
Lahir pada 2 Oktober 1993 di Kotamogabu, Sulawesi Utara, Fabio telah 10 kali mengikuti ajang pencarian bakat mulai dari Starvoices Indonesia hingga X Factor, namun tidak ada yang berhasil meloloskan namanya sebagai pemenang
Akan tetapi, Fabio tidak menyerah begitu saja. Dia tetap menciptakan lagu lantaran kegemarannya dalam bermain musik.
Fabio kemudian dipertemukan dengan SoundOn, sebuah platform musik yang memungkinkan para artis dan kreator untuk mengunggah musik mereka secara langsung ke TikTok dan layanan streaming musik lainnya.
Baca juga: SoundOn tawarkan solusi alternatif bagi musisi untuk kenalkan karya
Tak disangka, "Bertahan Terluka" langsung populer atau viral setelah 20 hari dirilis dan melambungkan namanya sebagai pendatang baru yang diperhitungkan.
"Enggak nyangka sih, aku rilis itu setelah gagal di X Factor," ujar Fabio saat berbincang di Jakarta, Kamis (3/11).
Inspirasi musik
Mengaku sebagai sosok yang perfeksionis, Fabio menciptakan sendiri semua lagu-lagunya. Bahkan dia menjadi sutradara dan membantu dalam proses editor untuk video musik "Bertahan Terluka".
Dalam penciptaan lagu, pria bernama asli Fabio Fukrer Towoliu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi dan curahan hati orang-orang terdekatnya.
Lagu "Bertahan Terluka" malah terinspirasi dari drama Korea Selatan “The World of the Married” yang dibintangi oleh Han So Hee dan Park Hee Jun.
"Inspirasi dari pengalaman pribadi atau teman, kalau ada yang curhat aku dengerin. Aku juga suka nonton drakor 'Bertahan Terluka' itu inspirasinya dari situ. sama kan diselingkuhin tapi tetap bertahan, bertahan tapi terluka," kata Fabio.
Fabio mengaku bahwa keempat lagu tunggalnya "Bertahan Terluka", "Rumah Singgah", "Hati Lain di Hatimu" dan "Akhir yang Manis" bertema kegalauan. Namun, dia sudah berencana untuk merilis lagu yang lebih ceria dan upbeat.
Prestasi musik
Kegagalan menjadi bahan bakar Fabio untuk terus berjuang di industri musik, sesuatu yang telah menjadi cita-citanya sejak kecil. Maka, ketika "Bertahan Terluka" melambungkan namanya dan digemari banyak orang, dia sangat terharu dan bersyukur.
Tak hanya sekadar menjadi viral di sosial media, Fabio masuk dua nominasi untuk AMI yakni Solo Pop Pria Terbaik lewat "Rumah Singgah" dan Pendatang Baru Terbaik melalui lagu "Bertahan Terluka". Dia berhasil membawa pulang piala Pendatang Baru Terbaik.
"Perasaannya pasti sangat senang, bangga, bersyukur banget, karena aku berkarier baru sembilan bulan di industri musik," ujarnya.
Fabio mengaku saat menulis "Bertahan Terluka" sudah memiliki firasat bahwa lagu tersebut akan membawanya menggapai minggu. Tak disangka, tebakannya benar. Kini dia menjadi salah satu musisi yang diperhitungkan.
Penggemar Fabio tidak hanya berasal dari Indonesia saja, namun banyak dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga Taiwan.
Beberapa waktu lalu, Fabio sempat membuat pertunjukan di Malaysia dan tiketnya terjual habis. Dalam waktu satu menit 800 tiket langsung ludes, akhirnya tim dan penyelenggara menambah kapasitas menjadi 2.500 orang dan harus memindahkan lokasi ke tempat yang lebih besar.
Antusias penonton membuat Fabio makin bersemangat untuk melakukan tur di berbagai negara. Dia sudah berencana akan melakukan serangkaian pertunjukan negara Asia seperti Malaysia, Singapura dan Hongkong.
"Enggak nyangka banget antusiasnya sebesar itu," ujar Fabio.
Target
Fabio tak ingin berpuas diri hanya dengan mendapat banyak penggemar dan piala atas lagu-lagunya. Menurutnya, hal yang paling ingin dicapai sebagai musisi adalah memiliki sebuah album penuh.
Saat ini, dia sudah memiliki 21 satu lagu yang rencananya akan masuk dalam album perdana. Fabio berharap album tersebut bisa dirilis tahun 2023.
"Impian banyak sih, tapi jujur penginnya ngeluarin album dulu," katanya.