Jakarta (ANTARA) - Jonatan Christie menuturkan bahwa kekalahannya pada babak perempat final Hylo Open 2022 dari Srikanth Kidambi, turut dipengaruhi oleh kendala teknis berupa bobot kok yang terlampau ringan.
Menurut Jonatan, karakter shuttlecock pada turnamen berkategori BWF Super 300 itu sangat kencang sehingga seharusnya ia bermain lebih agresif dengan memanfaatkan kondisi tersebut.
"Saya kurang berani untuk bermain di depan. Saat karakter shuttlecock kencang, memang strateginya harus mengadu di depan net. Saya mengakui lawan lebih unggul di depan dan saya rasa itu faktor utama kemenangannya," kata Jonatan soal kekalahannya lewat pesan tertulis PP PBSI, Sabtu.
Unggulan keenam itu mengaku seharusnya bisa mengimbangi permainan lawan pertandingan Jumat, namun akibat kendala teknis tersebut ia salah strategi yang kemudian dimanfaatkan oleh wakil India untuk bermain di depan net.
Meski kemudian ia mampu mengubah teknik dan strategi, namun keputusan itu terlambat dilakukan dan tak bisa membuat Jonatan mengejar ketertinggalan dari Srikanth.
"Saya sebenarnya punya strategi yang sama, sayang dia terlihat lebih dulu menerapkan strategi tersebut dan saya sering tertinggal. Saat akhir-akhir gim kedua saya sebenarnya mulai berhasil menerapkan strategi itu, tapi tidak bisa juga mengembalikan keadaan," ungkap Jonatan.
Secara keseluruhan, ia menceritakan bahwa dua turnamen Eropa yaitu Denmark Open dan Hylo Open memiliki karakter shuttlecock sangat kencang, sehingga dituntut lebih agresif di permainan depan.
Berbeda dengan di French Open, pemain justru harus punya ketahanan lebih kuat serta siap capek karena bobot shuttlecock yang lebih berat, kata Jonatan.
Meski tampil tak sesuai harapan pada tiga turnamen Eropa, namun Jonatan tetap bersyukur karena akhirnya mengamankan posisinya untuk mengikuti turnamen akhir tahun BWF World Tour Finals 2022.
Selama berada di Eropa, Jonatan juga tak melepas peluang untuk tetap mendulang poin agar lolos kualifikasi BWF WTF.
"Bersyukur bisa bermain di sini dan akhirnya lolos ke BWF World Tour Finals, itu sudah menjadi catatan bagus untuk saya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin. Setelah kejadian cedera engkel di French Open, saya berpikir yang penting bisa berlaga di WTF terlebih dulu," kata Jonatan.
Berita Terkait
Jonatan bangga hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Selasa, 7 Mei 2024 7:46 Wib
Jonatan sayangkan interupsi wasit pada gim ketiga
Senin, 6 Mei 2024 6:52 Wib
Jonatan Christie sumbang poin kedua Indonesia
Senin, 29 April 2024 13:22 Wib
Jonatan Christie melesat ke peringkat tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 23:10 Wib
Kemenangan Jonatan Christie di BAC dan All England 2024 jadi bekal konsistensi
Senin, 15 April 2024 0:03 Wib
Jonatan Christie melaju ke final BAC 2024 usai kalahkan unggulan pertama
Sabtu, 13 April 2024 22:15 Wib
Kalahkan Lee Zii Jia, Jonatan ke semifinal BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 23:17 Wib
Jokowi ucapkan selamat para juara All England 2024
Senin, 18 Maret 2024 16:53 Wib