Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) menangani 1.982 sidang sengketa perkara perceraian di daerah ini selama kurun 2022, dengan kasus terbanyak didominasi pasangan muda.
"Paling banyak kasus perceraian diajukan pasangan usia produktif, antara 20-30 tahun. Ada juga yang usia 30 tahun ke atas hingga 60 tahun, tapi persentasenya sedikit," kata Humas Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo Ruhana Faried, di Ponorogo, Sabtu.
Ia tidak merinci angka kasus perceraian pada kelompok pasangan muda dimaksud. Namun Ruhana mengatakan sebanyak 1.850 dari 1.982 permohonan gugat cerai yang diajukan pasangan nikah telah diputus hakim yang menyidangkan.
"Kasus gugat cerai paling banyak karena faktor ekonomi. Perselingkuhan juga ada, namun tidak sebesar faktor ekonomi," katanya pula.
Ruhana mengungkapkan, berdasar data tahun 2021 ada sebanyak 540 kasus cerai talak dan 1450 cerai gugat. Sedangkan pada tahun 2022 kasus cerai talak ada 547 dan cerai gugat sebanyak 1.435.
"Jika dilihat dari data perkara perceraian tahun 2022 dan 2021 lebih dominan dalam mengajukan permohonan perceraian dari pihak perempuan," ujarnya pula.
Kendati angka kasus perceraian masih tinggi, Ruhana menyebut secara statistik menurun dibanding 2021.
Selama periode tahun kedua pandemi COVID-19 itu, angka kasus sengketa perceraian tercatat sebanyak 1.990 perkara, dengan 1.919 di antaranya telah diputus inkrah.
Selain masalah izin poligami, Ruhana menyebut bahwa ada penurunan dari tiga orang di tahun 2021 turun menjadi dua orang di tahun 2022. Mayoritas pemohon izin poligami merupakan pengusaha.
"Alasannya klasik untuk menghindari dosa, padahal sesuai undang-undang kriteria izin poligami karena tidak mempunyai keturunan atau cacat, sehingga tidak bisa memenuhi kewajibannya," kata Ruhana.
Berita Terkait
Sejak Januari-September 2024, 387 kasus perceraian terjadi di Kota Palangka Raya
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:56 Wib
Psikolog : Perceraian jadi penyebab fenomena fatherless
Rabu, 22 Mei 2024 17:35 Wib
Tips hindari konflik pernikahan yang bisa berujung perceraian
Selasa, 27 Februari 2024 17:44 Wib
Kasus perceraian di Palangka Raya selama 2023 capai 208 kasus
Kamis, 23 November 2023 5:58 Wib
BKKBN sebut angka perceraian tinggi disebabkan oleh 'toxic people'
Minggu, 29 Oktober 2023 9:49 Wib
Perceraian di Palangka selama tahun 2023 mencapai 208 kasus
Jumat, 16 Juni 2023 22:43 Wib
Tingkat perceraian di Kapuas alami penurunan
Rabu, 9 November 2022 18:52 Wib
Dedi Mulyadi pilih bantu warganya dari pada sidang perdana perceraiannya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:38 Wib