Palangka Raya (ANTARA) - Grup Datang DSSP Power Indonesia berkumpul di site Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah untuk melaksanakan technical sharing workshop and plant safety facility benchmarking.
Grup Datang DSSP Power Indonesia terdiri dari tiga Independen Power Plant (IPP), meliputi PT DSSP Power Sumsel yang berada di Sumatera Selatan, PT DSSP Power Kendari yang berada di Kendari dan PT SKS Listrik Kalimantan berada di Kalimantan Tengah.
Dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Rabu, PT SKS Listrik Kalimantan menyampaikan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya studi banding dan berbagi pengalaman, pengetahuan serta kemampuan dari masing-masing IPP saat menghadapi masalah teknis dalam kegiatan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Diskusi mendalam ini secara khusus untuk berbagai kondisi pada aktivitas teknikal, keamanan (safety), serta perawatan mesin secara keseluruhan (maintenance).
Selanjutnya kegiatan ini direncanakan terselenggara secara terjadwal setiap enam bulan sekali untuk memastikan sinergi dan harmoni tiga IPP dalam mencapai target produksi optimal.
Baca juga: Kalimantan Tengah zona hijau capaian MCP
PT SKS Listrik Kalimantan terpilih menjadi tuan rumah dalam workshop perdana ini dan merupakan suatu hal yang membanggakan karena telah mencapai performa terbaik untuk ketiga IPP, sehingga dijadikan sebagai benchmarking bagi kedua IPP lainnya.
Adapun PT SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2x100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas. IPP PLTU Kalteng-1 beroperasi secara komersial sejak November 2020.
Kemudian PT DSSP Power Sumsel merupakan perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2 x 150 MW di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang menyuplai kebutuhan listrik di pulau Sumatera melalui sistem transmisi PLN pada jaringan 275 kV.
Sedangkan PT DSSP Power Kendari adalah perusahaan Independen Power Producer (IPP) PLTU berkapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan yang menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara-Sulawesi Bagian Selatan.
Baca juga: Disbun mediasi masyarakat Karta Mulia-PT Sungai Rangit, keduanya temui kesepakatan
Baca juga: Kalteng bangun penggilingan padi modern di dua kabupaten
Baca juga: Lomba Bakesah upaya Pemprov Kalteng lestarikan dan revitalisasi bahasa daerah
