Seoul (ANTARA) - Korea Selatan pada Kamis melaporkan dua kasus baru mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, sehingga totalnya menjadi 20 kasus, kata otoritas kesehatan.
Kedua pasien itu adalah warga Korsel yang tinggal di Provinsi Gyeonggi dan Chungcheong Utara dan baru-baru ini tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Mpox biasanya muncul terbatas di wilayah-wilayah Afrika Tengah dan Barat. Penyakit tersebut dapat menyebabkan demam, menggigil, ruam pada kulit, luka dan beberapa gejala lainnya.
Korsel pertama kali melaporkan kasus mpox pada 22 Juni tahun lalu dan empat kasus baru pada Maret. Lima kasus pertama terkait dengan riwayat perjalanan ke luar negeri, katanya.
Namun demikian, sebanyak 15 kasus baru-baru ini yang terhitung sejak 8 April ditularkan secara lokal tanpa riwayat perjalanan ke negara lain.
Sumber: Yonhap
Berita Terkait
Vaksin mpox MVA-BN masuk prakualifikasi WHO
Sabtu, 14 September 2024 12:43 Wib
Ditemukan tiga pasien positif cacar monyet di Jakarta Timur
Senin, 2 September 2024 21:39 Wib
Menkes sebut vaksin Mpox masih menyasar kelompok tertentu seperti HIV
Jumat, 30 Agustus 2024 17:35 Wib
Cegah mpox, Kemenkes berlakukan health pass di pintu masuk negara
Jumat, 30 Agustus 2024 11:35 Wib
Turki siap hadapi epidemi cacar monyet
Senin, 19 Agustus 2024 9:22 Wib
Dua pasien Mpox di Tangsel telah diisolasi
Selasa, 31 Oktober 2023 13:53 Wib
Korsel laporkan 10 kasus baru mpox
Senin, 24 April 2023 16:40 Wib
Monkeypox berubah nama jadi 'mpox'
Selasa, 29 November 2022 11:44 Wib