Jakarta (ANTARA) - Ketua Pencegahan Infeksi dan Kontrol Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Prayitno mengatakan cacar monyet atau mpox dapat menular antar manusia melalui droplet atau percikan ludah jarak dekat kurang dari dua meter atau kontak mulut langsung.
"Tentu droplet masih dipengaruhi oleh gravitasi sehingga jarak mempengaruhi," kata Ari dalam webinar mengenai cacar monyet di Jakarta, Kamis.
Ia menekankan penularan cacar monyet tidak bersifat airborne atau melalui partikel kecil di udara.
Oleh karena itu, gravitasi turut mempengaruhi potensi penularan cacar monyet, berbeda apabila penyakit tersebut dapat menular secara airborneyang tidak terpengaruh gravitasi dan partikel kecilnya bisa menjangkau jarak lebih dari dua meter.
"Maka kalo droplet di bawah dua meter risiko tetap ada," ujarnya.
Ia menambahkan penularan mpox dari hewan ke manusia biasanya terjadi melalui luka, gigitan, cakaran atau kontak erat dengan monyet atau seseorang yang mengkonsumsi daging monyet seperti orang-orang di Afrika.
Baca juga: Siapa yang paling banyak kena cacar monyet?
Baca juga: Jakarta Barat pastikan pasien cacar monyet diisolasi di rumah sakit
Ari menjelaskan perawatan seseorang yang terinfeksi cacar monyet dapat dilihat risiko dan komplikasi gejala yang timbul. Untuk cacar monyet dengan gejala ringan maka cukup lakukan isolasi mandiri.
Untuk isolasi mandiri harus terdapat standar pencegahan dan pengendalian infeksi, adapun hal tersebut terbagi menjadi kewaspadaan standar dan kewaspadaan berbasis isolasi dalam hal ini kontak dan droplet.
"Untuk gejala ringan dari cacar monyet cukup lakukan isolasi mandiri dan bisa dirawat di tempat tinggal namun harus terpisah dari orang lain seperti di rumah sakit," kata dia.
Untuk isolasi mandiri utamanya harus berada pada ruangan terpisah dari orang lain yang berada di tempat tinggal, hindari penggunaan handuk mandi, pakaian dan alat makan bersamaan dengan orang lain.
Kemudian bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh penderita, lakukan kebiasaan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol, serta tidak melakukan aktivitas seksual yang melibatkan fisik.
Untuk pasien dengan gejala berat cacar monyet harus menjalani perawatan di RS.
Seorang pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi menderita infeksi cacar monyet wajib ditempatkan di ruangan untuk satu orang. Jika ada kasus yang sama lebih dari satu pasien, dapat dirawat secara bersamaan dengan ruangan yang besar dan jarak tempat tidur minimal satu meter.
Kemudian pintu harus ditutup untuk memastikan pasien tidak berjalan-jalan keluar sehingga dapat menularkan kepada orang lain, serta pasien harus memiliki kamar mandi khusus.
Berita Terkait
11 pasien cacar monyet di Jakarta dinyatakan sembuh
Sabtu, 9 Desember 2023 14:22 Wib
IDI sebut cacar monyet tak perlu terlalu ditakuti
Selasa, 7 November 2023 15:27 Wib
Dua pasien Mpox di Tangsel telah diisolasi
Selasa, 31 Oktober 2023 13:53 Wib
Awas! Aktivitas seksual berperan dalam transmisi cacar monyet
Jumat, 20 Oktober 2023 12:33 Wib
Dokter sebut keropeng cacar monyet akan lepas sendiri
Minggu, 18 September 2022 13:10 Wib
Cacar monyet tak akan menular selama belum bergejala
Selasa, 13 September 2022 21:01 Wib
Varian baru cacar monyet ditemukan di wilayah ini
Minggu, 4 September 2022 13:23 Wib
Indonesia telah memesan 2.000 dosis vaksin Monkeypox
Selasa, 30 Agustus 2022 16:22 Wib