Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Anang Dirjo meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi pada hoax atau kabar bohong karena bisa menimbulkan dampak negatif.
"Saya berpesan kepada Aparat Sipil Negara (ASN) dan juga masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan atau hal-hal yang belum tentu benar faktanya," kata Anang Dirjo di Pangkalan Bun, Rabu.
Beberapa waktu lalu masyarakat Kobar sempat dihebohkan dengan unggahan di media sosial yang dinilai berisi hasutan, penghinaan atau ujaran kebencian terhadap salah satu suku di Kalimantan Tengah.
"Beberapa hari lalu ada salah satu postingan diakun Facebook milik salah satu warga Kobar, yang berisikan caption kata penghinaan atau ujaran kebencian terhadap salah satu suku di Kobar, dengan ini saya minta masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi dengan hal tersebut," ungkapnya.
Terkait unggahan yang dinilai berisi ujaran kebencian tersebut, Anang meminta agar masyarakat tidak menghiraukannya dan tidak terpengaruh. Masyarakat diminta menyerahkan penanganan masalah tersebut ke pihak berwajib.
Baca juga: Program PBLHS DLH Kobar ajak pelajar peduli lingkungan
"Karena sudah ada petugas penegak hukum, percayakan hal tersebut pada penegak hukum, dan ikut saja proses hukum yang ada," kata Anang Dirjo.
Menyikapi kejadian itu, Anang Dirjo mengajak masyarakat, untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif, keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Kotawaringin Barat ini.
"Mari kita bersama sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Kobar, agar Kobar selalu aman," demikian pesannya.
Sebelumnya, Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono mengatakan pihaknya sudah melakukan pendalaman soal permasalahan adanya pengguna media sosial yang menulis di akun media sosial Facebook yang dinilai membuat gaduh, berisikan ujaran kebencian dan mendiskreditkan salah satu suku di Kalimantan.
"Proses masih berjalan, dan dalam proses ini kami juga di backup oleh jajaran Polda Kalteng untuk mencari alat bukti untuk penanganan selanjutnya," demikian Kapolres.
Baca juga: Polisi amankan 5 kg lebih sabu di Pangkalan Bun
Baca juga: Program Seharian Satu Inovasi untuk kesejahteraan masyarakat Arsel
Baca juga: Jambore UMKM Kalteng 2023 di Pangkalan Bun diundur jadi 11 Mei
Berita Terkait
Fraksi PDIP DPRD Gumas minta perangkat daerah capai SPM
Sabtu, 16 November 2024 13:36 Wib
Erick Thohir minta maaf kalau mengecewakan hasilnya
Sabtu, 16 November 2024 7:50 Wib
Legislator minta PWI Gunung Mas perkuat sinergi
Jumat, 15 November 2024 8:22 Wib
Legislator Gumas minta mahasiswa KKN ikut sosialisasikan Pilkada
Jumat, 15 November 2024 8:02 Wib
Rizky Ridho minta timnas tak hanya fokus satu pemain dari Jepang
Kamis, 14 November 2024 20:20 Wib
Ketua DPRD Seruyan minta kepala OPD hadiri rapat komisi
Kamis, 14 November 2024 12:45 Wib
Pelatih minta penjaga gawang PSS Sleman jaga motivasi
Kamis, 14 November 2024 6:53 Wib
Mike Tyson minta penggemar tak khawatirkan ancaman KO
Rabu, 13 November 2024 21:01 Wib