Toyota dukung pemerintah di KTT Asean 2023 melalui bZ4X

id Bz4x,ktt asean, toyota

Toyota dukung pemerintah di KTT Asean 2023 melalui bZ4X

Toyota bZ4X yang digunakan pada ajang KTT Asean 2023 (ANTARA/Toyota)

Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia, pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 pada 9-11 Mei 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan menerjunkan 65 unit Toyota Toyota bZ4X.
  
"Ini merupakan kali kedua Toyota bZ4X mendapat tugas kenegaraan untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi, sebelumnya di G20 dan kini di ASEAN Summit. Ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen kami mencapai target netralitas karbon yang telah ditentukan pemerintah lewat mobilitas bebas emisi," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan resminya, Rabu (5/10).
Baca juga: Petinggi baru Toyota siapkan semangat baru skema dulang laba EV
  
Dukungan Toyota terhadap acara-acara besar yang diadakan oleh pemerintah Indonesia melalui kendaraan listriknya ini, sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan komitmen Indonesia sebagai ketua penyelenggara sekaligus tuan rumah ASEAN Summit tersebut dalam berpartisipasi aktif mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi semangat global menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang.
  
Kendaraan listrik besutan Toyota ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para delegasi-delegasi berbagai bangsa yang hadir. Untuk memuluskan perjalan para delegasi itu, Toyota bZ4x juga diketahui memiliki berbagai fitur dan juga tingkat keamanan untuk para penggunanya.
  
Mobil ramah lingkungan ini hadir dengan desain yang sangat sporty. Mobil ini memiliki baterai yang berkapasitas 71,4 kWh, Toyota bZ4X ini diklaim dapat menempuh jarak hingga 500 km untuk satu kali pengisian penuh daya baterai.
  
Pihak Toyota juga mengklaim bahwa baterai dalam kondisi 0 sampai dengan 80 persen hanya membutuhkan waktu 9-10 jam dengan menggunakan charging AC dengan output 6,6 kW.
  
Jika pemilik menggunakan fast charging yang menggunakan soket DC dengan output sebesar 150 kW, mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi baterai dari 0 sampai dengan 80 persen.