Jakarta (ANTARA) - Koki konten kreator YouTube (YouTuber) berusia 29 tahun, Daniel Sancho Bronchalo ditangkap di Thailand atas dakwaan pembunuhan berencana.
Eonline melaporkan, Selasa (8/8), bahwa polisi mengkonfirmasi YouTuber yang juga merupakan putra seorang pasangan bintang terkenal asal Spanyol, Radolfo Sancho dan Silvia Bronchalo itu menyembunyikan serta membuang bagian tubuh korban untuk menutupi kematian ahli bedah kosmetik asal Kolombia, Edwin Arrieta Arteaga (Arrieta).
Sancho ditahan tak lama setelah bagian tubuh ditemukan di tempat pembuangan sampah, dan lautan di pulau Koh Phangan.
Dalam pernyataan 6 Agustus, keluarganya mengatakan mereka meminta "rasa hormat maksimal, baik untuk Daniel Sancho sendiri dan untuk seluruh keluarga, di saat-saat sulit dari kebingungan maksimal ini."
Menurut Kapten Kepolisian setempat, Sucheep Chadakarn, Sancho mengaku membunuh pria berusia 44 tahun itu pada 2 Agustus setelah dia meminta Arrieta untuk mengakhiri hubungan mereka, menjelaskan bahwa dia telah bertunangan dengan orang lain yang berlokasi di Indonesia.
Sancho mengatakan korban tidak setuju, perdebatan itu menyulut dia meninju Arrieta, menyebabkan kepala korban membentur bak mandi. Sancho pun mengklaim bahwa Arrieta kemudian menggigit tangannya, yang membuatnya marah dan membenturkan kepala Arrieta ke bak mandi hingga meninggal dunia, menurut pihak berwenang.
Chadakarn mengatakan bahwa Sancho juga mengaku telah memutilasi tubuh korban. Penyelidikan masih berlangsung, sementara pencarian sisa jenazah Arrieta terus berlanjut.