Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan, Kereta "Suite Class Compartment" dirangkaikan pada KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir.
"KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir jadwal keberangkatan pukul 09.05 WIB, tiba di Gambir pukul 19.40 WIB, sementara KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, keberangkatan pukul 19.20 WIB, tiba di Gambir pukul 06.00 WIB," ujarnya.
Menurut dia, pengoperasian tersebut disambut baik oleh masyarakat, terbukti dengan tingkat keterisian 100 persen pada kereta "Suite Class Compartment" KA Argo Semeru di hari pertama beroperasi.
Baca juga: Presiden Jokowi akan kembali naik Kereta Cepat Whoosh pada Senin
"Sementara pada KA Bima kereta 'Suite Class Compartment' tingkat keterisian sebesar 90 persen," ucapnya.
Luqman menjelaskan, Kereta "Suite Class Compartment" memiliki 16 ruang private dan tiap ruangan terpasang pintu geser otomatis dan pencahayaan yang temaram.
"Fasilitas lainnya yakni kursi dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat dan diputar (revolving) menyesuaikan dengan arah perjalanan KA, tingkat kehangatan kursi dapat diatur, dan juga tambahan fitur pijat yang dapat diatur sesuai keinginan," kata Luqman.
Selain itu, kata dia, kereta tersebut juga memiliki Train Onboard Infotainment System yang mengakomodir pelanggan untuk bisa memutar film populer, musik, hingga kanal televisi nasional sepanjang perjalanan.
Tak hanya itu, lanjutnya, pelanggan juga dimanjakan dengan layanan makanan dan minuman serta berbagai layanan spesial lainnya.
"Secara keseluruhan, kereta 'Suite Class Compartment' ini merupakan produk terbaru yang dimiliki KAI, dengan berbagai keunggulan yang diharapkan bisa menghadirkan pengalaman terbaru bagi pelanggan selama menikmati perjalanan dengan transportasi kereta api," tuturnya.
Oleh karena itu, kata dia, pada Oktober 2023, pihaknya akan memberikan tarif promo Kereta "Suite Class Compartment" dengan harga Rp1.950.000.
"KAI optimistis akan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh dengan nuansa baru," ucap Luqman.
Baca juga: Menhub ungkap asal-usul nama 'Whoosh' untuk kereta cepat
Baca juga: Kereta cepat Jakarta-Bandung kali pertama gunakan CTCS 3 di luar China
Baca juga: Jokowi tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung