Jokowi tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung
Kabupaten Bandung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Presiden Jokowi tiba di Depo Tegalluar sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan KCJB dari Stasiun Halim Jakarta.
Baca juga: Jokowi uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung
Setibanya di Stasiun Tegalluar, Jokowi bersama rombongan langsung menuju Depo Kereta Cepat untuk meninjau perawatan dan perbaikan Kereta Cepat dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.
Pada saat melakukan peninjauan, awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca juga: Jokowi : Tak ada subsidi tiket KA cepat Jakarta-Bandung
Setelah selesai melakukan peninjauan perawatan dan perbaikan kereta cepat, Kepala Negara dijadwalkan langsung meninjau pabrik senjata milik BUMN PT Pindad serta makan siang bersama di Rumah Makan Cibiuk di Bandung, Jawa Barat.
Bupati Bandung Dadang Supriatna turut hadir bersama Kapolresta Bandung untuk menyambut rombongan Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan di Depo Kereta Cepat Tegalluar.
Baca juga: Luhut : Presiden Jokowi coba kereta cepat sebelum 28 Juli
“Dalam rangka persiapan untuk launching-nya KCJB, saya bersama Pak Kapolresta dan rombongan menyambut kedatangan Beliau atas kunjungan ke wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya,” kata Dadang saat ditemui di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dadang berharap pengoperasian KJCB ini bisa meningkatkan sektor perekonomian Jawa Barat.
“Saya apresiasi atas rencana mulai diaktifkannya KCJB ini. Mudah-mudahan sangat membantu pertumbuhan Jawa Barat dan Bandung Raya khususnya,” kata dia.
Baca juga: Kasus suap DJKA, KPK panggil Dirut PT KCIC
Baca juga: Diduga tak bayar tiket kereta cepat Shinkansen, KBRI Tokyo pastikan tak ada WNI dideportasi
Baca juga: Polisi ingatkan warga tak dirikan apa pun di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Uji coba kereta cepat akan dilakukan saat G20
Presiden Jokowi tiba di Depo Tegalluar sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan KCJB dari Stasiun Halim Jakarta.
Baca juga: Jokowi uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung
Setibanya di Stasiun Tegalluar, Jokowi bersama rombongan langsung menuju Depo Kereta Cepat untuk meninjau perawatan dan perbaikan Kereta Cepat dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.
Pada saat melakukan peninjauan, awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca juga: Jokowi : Tak ada subsidi tiket KA cepat Jakarta-Bandung
Setelah selesai melakukan peninjauan perawatan dan perbaikan kereta cepat, Kepala Negara dijadwalkan langsung meninjau pabrik senjata milik BUMN PT Pindad serta makan siang bersama di Rumah Makan Cibiuk di Bandung, Jawa Barat.
Bupati Bandung Dadang Supriatna turut hadir bersama Kapolresta Bandung untuk menyambut rombongan Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan di Depo Kereta Cepat Tegalluar.
Baca juga: Luhut : Presiden Jokowi coba kereta cepat sebelum 28 Juli
“Dalam rangka persiapan untuk launching-nya KCJB, saya bersama Pak Kapolresta dan rombongan menyambut kedatangan Beliau atas kunjungan ke wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya,” kata Dadang saat ditemui di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dadang berharap pengoperasian KJCB ini bisa meningkatkan sektor perekonomian Jawa Barat.
“Saya apresiasi atas rencana mulai diaktifkannya KCJB ini. Mudah-mudahan sangat membantu pertumbuhan Jawa Barat dan Bandung Raya khususnya,” kata dia.
Baca juga: Kasus suap DJKA, KPK panggil Dirut PT KCIC
Baca juga: Diduga tak bayar tiket kereta cepat Shinkansen, KBRI Tokyo pastikan tak ada WNI dideportasi
Baca juga: Polisi ingatkan warga tak dirikan apa pun di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Uji coba kereta cepat akan dilakukan saat G20