Polisi ingatkan warga tak dirikan apa pun di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung
Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengingatkan kepada warga untuk tidak membangun atau mendirikan apa pun di jalur atau fasilitas yang akan dilalui oleh Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pasalnya, kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo, beberapa waktu lalu di kawasan Bandung Kidul ditemukan warga yang membuat kolam ikan lele di kolong rel kereta cepat. Hal tersebut, menurut dia, berpotensi menimbulkan kerentanan.
"Sementara baru ditemui satu persoalan, jadi ada evaluasi teknis yang dinilai cukup berdampak. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk menggeser fasilitas itu," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Saat ini, menurut dia, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah melakukan beberapa pengetesan, di antaranya mengaliri listrik ke jalur kereta cepat tersebut.
Polisi pun telah berkoordinasi dengan KCIC untuk melaksanakan pengamanan agar proses tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk itu, Polda Jawa Barat telah mengerahkan ratusan personel di titik-titik jalur kereta cepat tersebut. Setiap personel, kata dia, berasal dari setiap polres yang dilewati oleh kereta cepat itu, mulai dari Karawang, Purwakarta, hingga Bandung.
Pada saat uji coba dan digunakan, Kombes Pol. Ibrahim berharap kondisinya tidak ada dampak gangguan kamtibmas dan juga kendala teknis.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung proyek nasional tersebut agar kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu berjalan tanpa adanya hambatan.
Pasalnya, kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo, beberapa waktu lalu di kawasan Bandung Kidul ditemukan warga yang membuat kolam ikan lele di kolong rel kereta cepat. Hal tersebut, menurut dia, berpotensi menimbulkan kerentanan.
"Sementara baru ditemui satu persoalan, jadi ada evaluasi teknis yang dinilai cukup berdampak. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat untuk menggeser fasilitas itu," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Saat ini, menurut dia, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah melakukan beberapa pengetesan, di antaranya mengaliri listrik ke jalur kereta cepat tersebut.
Polisi pun telah berkoordinasi dengan KCIC untuk melaksanakan pengamanan agar proses tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk itu, Polda Jawa Barat telah mengerahkan ratusan personel di titik-titik jalur kereta cepat tersebut. Setiap personel, kata dia, berasal dari setiap polres yang dilewati oleh kereta cepat itu, mulai dari Karawang, Purwakarta, hingga Bandung.
Pada saat uji coba dan digunakan, Kombes Pol. Ibrahim berharap kondisinya tidak ada dampak gangguan kamtibmas dan juga kendala teknis.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung proyek nasional tersebut agar kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu berjalan tanpa adanya hambatan.