Jakarta (ANTARA) - Kumpulan bricks (bongkah) Lego sejak lama dikenal bisa dirakit menyerupai benda sungguhan, seperti yang akan dipamerkan pada Lego Play On Fest di Summarecon Mal Kelapa Gading pada 19 Oktober hingga 5 November mendatang.
Dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, Lego Play On Fest di Summarecon Mal Kelapa Gading berpusat pada aktivitas bertema game, termasuk pameran rakitan peralatan gaming yang terbuat dari Lego yang terinspirasi dari influencer (pemengaruh) gameKananda Widyantara alias Frost Diamond.
Untuk merakit PC gaming yang akan dipamerkan di Lego Play On Fest, setidaknya dibutuhkan 8.401 bricks, sementara untuk gaming tabletop ukuran besar butuh 7.169 bricks.
Baca juga: LEGO dan MAP hadirkan koleksi LEGO Botanicals di Gandaria City
Lego Play On Fest juga memamerkan monitor dress-up yang dibuat dari 7.790 bricks dan game controllerdari 1.154 bricks.
Selain peralatan gaming, Lego Play On Fest juga memamerkan rakitan bertema musik seperti ukulele (800 bricks), gitar (4.362 bricks) dan tiang mikrofon (1.190 bricks).
Pengunjung dapat menyaksikan gaming setup tersebut dan mengikuti permainan interaktif seperti membangun jembatan, menara dan membuat ketapel. Di sana, pengunjung bisa pula bermain LEGO Star Wars, LEGO Brawls, LEGO 2K Drive, dan LEGO Marvel Superheroes 2.
Baca juga: Sederet manfaat bermain "bricks" pada tumbuh kembang anak
Acara yang didesain ramah anak itu juga memberikan area permainan arcade yang dilengkapi dengan konsol dan stasiun Nintendo Switch.
Sejalan dengan tema game, Lego juga akan mengadakan acara jumpa penggemar dengan sejumlah influencer game.
Festival tersebut merupakan bagian dari kampanye The Lego Group yang ingin mengajak anak-anak dan keluarga berkumpul dan bermain. Acara pertama Lego Play On Festival diadakan pada September dengan tema musik, yang dimeriahkan oleh penampilan dari Naura Ayu.