Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Spanyol sekaligus pemenang Piala Dunia 2010 Afrika Selatan Joan Capdevila menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan membuat negara dengan ibu kota Jakarta ini mendunia di ranah sepak bola.
Hal ini dikatakan pemilik 60 caps bersama timnas Spanyol yang juga memenangkan Euro 2008 itu ketika ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, di sela-sela melihat tim muda Espanyol bertanding di ajang Asiana Cup 2023.
"Tentunya saya melihat acara ini sebagai ajang yang sangat positif. Akan membuat Indonesia ada di peta sepak bola dunia. Ajang ini akan membuat Indonesia mendunia," kata Capdevila.
Capdevila menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan membuat pesepak bola muda dari Indonesia dan seluruh negara peserta berkembang dengan baik karena akan memiliki pengalaman bertanding melawan pesepak bola muda berbakat dan calon bintang dari berbagai negara.
"Pemain juga akan memiliki pengalaman yang sangat oke. Banyak pemain tim muda Espanyol yang akan bermain di sini, untuk Argentina dan Maroko. Tentunya akan memberi banyak kesempatan bagi pemain (pemain muda yang bertanding) tersebut, justru hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia bisa melakukan hal ini dan bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17," kata mantan pesepak bola yang selama kariernya membela delapan klub profesional itu.
Piala Dunia U-17 akan digelar mulai 10 November sampai 2 Desember dengan diikuti 24 negara yang terbagi enam grup, A-F. Dalam penyelenggaraannya, Piala Dunia U-17 menggunakan empat stadion di Indonesia yaitu Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia U-17 yang diasuh pelatih Bima Sakti tergabung pada Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Indonesia akan memainkan semua laga babak penyisihan Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.