Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan Belum Hinje Hapakat, yang diharapkan bisa menjadi wadah untuk berdialog sekaligus menampung aspirasi organisasi kemasyarakatan atau ormas.
"Tugas forum ini selanjutnya adalah menyalurkan aspirasi ormas dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan bupati," ucapnya usai mengukuhkan pengurus Forum Belum Hinje Hapakat di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, tugas lainnya dari Forum Belum Hinje Hapakat adalah melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk pemberdayaan masyarakat.
Susunan pengurus Forum Belum Hinje Hapakat sebagai ketua yakni Pdt Dein G Narang, sekretaris Slamet Kristiawan, bendahara Prianto, serta sejumlah koordinator bidang dan anggota lainnya.
"Dengan adanya forum ini diharap semua ormas yang terdaftar dapat terhimpun aspirasinya, sehingga masing-masing memiliki manfaat baik untuk internal maupun eksternal ormas," kata Jaya.
Baca juga: Legislator berharap kafilah Gumas mampu bersaing pada MTQH XXXI Kalteng
Lebih lanjut, untuk mendukung Forum Belum Hinje Hapakat maka dibentuk sekretariat, yang diketuai oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunung Mas Haris, dengan sejumlah anggota yang merupakan pegawai badan tersebut yakni Oktora Mimik, Margunedy, Yansesrio, dan Maryadi Hendra.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Gunung Mas, Sugiarto menyampaikan bahwa pengukuhan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang pembinaan dan pengawasan ormas, dalam rangka deteksi dini dan cegah dini untuk mewujudkan stabilitas keamanan di kabupaten setempat.
Tujuan FGD adalah untuk membangun sinergi dan harmonisasi antara pemerintah dan ormas, serta mewujudkan kondisi yang aman dan tertib di Gunung Mas, menjalin silaturahmi dan peningkatan sumber daya manusia pengaruh ormas, serta melaksanakan salah satu bentuk pembinaan kepada ormas.
"Peserta FGD ini berjumlah 50 orang, yang terdiri dari ketua atau pengurus ormas berbasis agama, adat atau budaya, dan nusantara," demikian Sugiarto.
Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Gumas ingatkan perlu dukungan pemda menjaga daya beli masyarakat
Baca juga: Penanganan stunting di Gunung Mas harus lebih maksimal usai peroleh dana insentif
Baca juga: DPRD Gumas harap pemenang Festival Kerungut bisa ditayangkan di medos