Ankara (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara (Korut) meminta pasukan bersenjatanya untuk bersiap menghadapi perang melawan Amerika Serikat saat dirinya menyalahkan Washington atas ketegangan terbaru di Semenanjung Korea, kata media yang dikelola pemerintah pada Kamis.
Pada hari kedua Rapat Pleno ke-9 Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) ke-8 pada Rabu, Kim Jong-un mengatakan bahwa AS terlibat dalam konfrontasi "yang belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap Korut.
Kim "menetapkan tugas-tugas bagi Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang," kata Kim sebagaimana dikutip oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Dia mengatakan situasi politik dan militer telah mencapai tingkat yang ekstrem akibat langkah anti-Korut yang dilakukan AS.
Kim juga berjanji akan memperluas hubungan kerja sama strategis dengan "negara-negara merdeka anti-imperialis."
Pekan lalu, Kim memperingatkan bahwa negaranya "tidak akan ragu untuk meluncurkan serangan nuklir jika ada "musuh" yang memprovokasinya dengan nuklir.
Pyongyang baru-baru ini melakukan uji coba meluncurkan rudal balistik antarbenua Hwasong-18 berbahan bakar propelan padat, yang meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Timnas Basket Indonesia kalah dari Korea Selatan
Jumat, 22 November 2024 7:25 Wib
Timnas Basket Indonesia matangkan strategi hadapi Korea Selatan
Kamis, 21 November 2024 19:56 Wib
Penonton serial misteri 'Doubt' terus meningkat
Minggu, 3 November 2024 11:11 Wib
Squid Game 2 penuh kejutan dan teka-teki
Jumat, 1 November 2024 13:00 Wib
Park Seo-joon bicara tentang kesehatan mental pria dan manfaat olahraga
Kamis, 31 Oktober 2024 9:40 Wib
Ji Chang-wook berperan dalam serial kriminal 'Gangnam B-Side'
Minggu, 29 September 2024 19:20 Wib
Langgar ketentuan izin tinggal, Imigrasi Palangka Raya deportasi WN Korea Selatan
Selasa, 10 September 2024 15:08 Wib
Lagi, Korut luncurkan 190 balon berisi sampah ke arah Korsel
Sabtu, 7 September 2024 16:32 Wib