Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya mengoptimalkan pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau kewirausahaan untuk memacu perekonomian daerah.
Salah satu upayanya adalah melaksanakan rapat koordinasi daerah (rakorda) perencanaan pusat dan daerah tingkat provinsi 2024 di Palangka Raya, Senin.
"Pemerintah pusat dan daerah perlu untuk terus memantapkan koordinasi untuk mendorong efektivitas kegiatan prioritas nasional, unggulan, dan strategis," terang Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.
Menurutnya efektivitas kegiatan prioritas tersebut, mulai dari tahapan penataan dan pengembangan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan UMKM dan kewirausahaan.
Edy menekankan rakorda ini merupakan forum sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, dan memperkuat sinergi, serta kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
Pemprov Kalteng mendukung pengembangan koperasi dan UKM dengan cara memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis maupun potensi-potensi unggulan, sehingga dapat mengangkat perekonomian daerah.
Pemprov juga sudah membuat sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan dan peningkatan kualitas bagi para pelaku UMKM se-Kalimantan Tengah melalui Sistem Informasi Tabe atau Tangan Berkah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kalteng Norhani menambahkan, rakorda ini bertujuan meningkatkan kontribusi UMKM dalam perekonomian daerah, maupun meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.
"Selain itu melalui kegiatan ini pemprov juga berupaya menginventarisir permasalahan UMKM di kabupaten dan kota untuk bersama-sama bisa diselesaikan," katanya.