Jakarta (ANTARA) - Hasil penelitian baru yang dilakukan oleh tim riset dari North Carolina State University menunjukkan bahwa kegiatan sederhana berbasis alam dapat meningkatkan kesehatan mental siswa, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi di kalangan remaja.
Siaran Medical Daily pada Senin (6/5) waktu setempat menyebutkan bahwa menurut hasil penelitian tersebut, mengikuti sesi pengamatan burung selama 30 menit lima kali setiap pekan bisa meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi tekanan psikologis di kalangan mahasiswa.
Tim peneliti juga mendapati aktivitas sederhana yang mudah dijalankan itu bisa memberikan kesejahteraan subjektif yang lebih baik dan mengurangi tekanan dibandingkan dengan bentuk-bentuk paparan alam yang lain, seperti berjalan-jalan di alam.
"Ada banyak riset tentang kesejahteraan pada masa pandemi yang menunjukkan bahwa remaja dan mahasiswa yang paling kesulitan. Khususnya pelajar dan mahasiswa, tampaknya itu kelompok yang kesusahan dalam menjangkau alam dan mendapatkan manfaat tersebut," kata Nils Peterson, salah satu penulis hasil studi dari North Carolina State University.
"Pengamatan burung adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan manusia untuk berinteraksi dengan satwa liar..., dan kampus menyediakan tempat untuk mengakses aktivitas tersebut bahkan di lingkungan perkotaan," katanya.
Baca juga: Pengalaman masa kecil yang positif kurangi risiko depresi remaja
Baca juga: Psikolog minta guru perhatikan gejala gangguan kesehatan mental siswa
Dalam risetnya, para peneliti melibatkan 112 peserta siswa yang dibagi dalam tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompok jalan-jalan di alam, dan kelompok mengamati burung yang ditugasi mengikuti lima sesi mengamati burung selama 30 menit.
Mereka kemudian dievaluasi menggunakan survei WHO-5, alat dengan lima pertanyaan untuk menilai kesejahteraan pada skala nol hingga lima berdasarkan perasaan selama dua minggu terakhir.
Meskipun semua kelompok menunjukkan peningkatan skor WHO-5, kelompok pengamat burung yang memulai dengan skor lebih rendah berakhir mendapatkan skor lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya.
Dengan menggunakan daftar pertanyaan serupa untuk mengukur tekanan, para peneliti juga mendapati kegiatan yang bersentuhan dengan alam, khususnya pengamatan burung dan jalan-jalan di alam, dapat memicu penurunan tekanan psikologis.
Hasil penelitian itu mendukung gagasan bahwa mengamati burung membantu meningkatkan kesehatan mental dan membuka banyak jalan untuk penelitian di masa depan, termasuk studi untuk mengetahui mengapa mengamati burung membantu orang merasa lebih baik.
Berita Terkait
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
Rabu, 17 April 2024 17:48 Wib
Safari Ramadhan PT Globalindo Alam Perkasa bagikan 550 paket sembako untuk masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 17:19 Wib
Legislator Gunung Mas ajak masyarakat jaga objek wisata alam
Senin, 18 Maret 2024 17:37 Wib
Kementerian Pertanian alokasikan 81 ribu hektare optimalisasi lahan rawa di Kalteng
Sabtu, 16 Maret 2024 18:57 Wib
UMPR optimalkan hutan pendidikan jadi laboratorium alam
Selasa, 13 Februari 2024 16:42 Wib