Jakarta (ANTARA) - Pemain belakang Akbar Arjunsyah mencetak gol semata wayang untuk mengamankan kemenangan 1-0 Persija Jakarta atas PSIS Semarang, pada pertandingan RCTI Premium Sports 2024 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Kamis malam.
Kemenangan tersebut memastikan Macan Kemayoran akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Selangor FC, pada laga puncak yang berlangsung Minggu (2/6), setelah Gergasi Merah menang 3-2 atas Sabah pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya. Di sisi lain, PSIS akan bertemu Sabah yang diperkuat pemain Indonesia, Saddil Ramdani.
Baik Persija maupun PSIS memainkan sebagian besar pemain mudanya di 11 pertama. Persija mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, dan menebar ancaman melalui tendangan bebas Rayhan Hannan yang masih dapat ditepis kiper Rizky Dharmawan.
Peluang berikutnya bagi Persija didapat melalui sepakan Aji Kusuma yang masih membentur tiang gawang, dan bola pantul gagal disambar pemain-pemain Persija lainnya.
Persija akhirnya dapat memecah kebuntuan pada menit ke-22. Bola lambung dari sisi kanan dapat disambar tandukan Akbar, yang berujung kepada keunggulan 1-0 bagi Macan Kemayoran. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
Pada awal babak kedua, PSIS mencoba mengambil kendali permainan. Sedangkan Persija meski kerap ditekan, tetap mampu membahayakan pertahanan tamunya melalui serangan-serangan yang dimotori Aji Kusuma, Rayhan Hannan, dan Sandi Samosir.
Situasi saling serang terjadi di lapangan, tetapi peluang-peluang berbahaya masih sulit diwujudkan kedua tim. Pelatih Persija Ferdiansyah kemudian mengganti sebagian besar anggota timnya pada menit ke-75, termasuk mengganti Maman Abdurahman dengan putranya Rafa Abdurrahman.
Pada fase akhir pertandingan, Persija sebenarnya mencetak satu gol lagi ke gawang PSIS. Tetapi wasit Thoriq Alkatiri tidak mengesahkan gol tersebut karena offside. Laga pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persija.
Sayangnya kegembiraan Persija sedikit dinodai oleh penyalaan suar yang dilakukan oleh para penggemarnya. Beruntung Jakarta International Stadium tidak diisi penuh sesak oleh penonton, maka asap hasil penyalaan suar dapat segera menguap dan tidak terlalu mengganggu para penonton dan pemain.
Bagi Maman dan Toni Sucipto, pertandingan ini menjadi sangat bersejarah karena pada paginya, mereka resmi mengumumkan akan meninggalkan Persija. Sehingga setelah pertandingan usai, kedua pemain senior itu mendapat penghormatan khusus dari para penonton, staf Persija, dan panitia penyelenggara.
Susunan pemain:
Persija Jakarta: Cahya Supriadi, Firza Andika, Maman Abdurahman, Akbar Arjunsyah, Tony Sucipto, Alwi Fadillah, Ammar Fadzilah, Sandi Samosir, Rayhan Hannan, Raka Cahyana, Aji Kusuma
Pelatih: Ferdiansyah
PSIS Semarang: Rizky Dharmawan, Ahmad Syiha Budin, Mohamad Haykal Alhafiz, Polycarpus Patricio, Ayzah Nur Faizin, Reza Heidari, Septian David Maulana, Deri Cofre, Riyan Ardiyansyah, Yevhen Bokhasvili
Pelatih: Muhammad Ridwan
