Jakarta (ANTARA) - Bek tengah Nottingham Forest Murillo dos Santos sabar menunggu kesempatan bermain untuk tim nasional Brasil setelah mendapatkan panggilan pertamanya ke skuad berjuluk "Selecao" itu.
"Brasil memiliki banyak pemain bertahan yang hebat. Oleh karena itu, saya selalu sabar dan bekerja keras. Ketika mendapatkan kesempatan bermain, saya pasti akan memanfaatkannya sebaik mungkin," ujar Murillo, dikutip dari laman Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), di Jakarta, Rabu.
Pesepak bola berusia 22 tahun itu menyadari bahwa persaingan untuk posisi bek tengah di timnas Brasil sangat ketat.
Saat ini, untuk memperebutkan posisi bek tengah Brasil, Murillo harus berkompetisi dengan Marcos "Marquinhos" Correa (Paris Saint-Germain), Gabriel Magalhaes (Arsenal) dan Leo Ortiz (CR Flamengo).
Meski begitu, Murillo yakin momen untuk berlaga di lapangan bersama timnas Brasil akan datang cepat atau lambat.
"Saya berterima kasih kepada Dorival (pelatih timnas Brasil-red) dan para staf yang memanggil saya ke timnas. Sekarang saya sudah di sini, saya akan memperlihatkan kemampuan terbaik saya," tutur dia.
Murillo sendiri tidak asing dengan atmosfer sepak bola Brasil lantaran dirinya sempat beberapa tim muda klub Brazil, termasuk Corinthians yang menjadi tempatnya mencatatkan debut profesional pada tahun 2022.
Setahun setelah itu, Murillo direkrut klub Liga Inggris Nottingham Forest. Pada musim 2023-2024, musim pertamanya di Liga Inggris, dirinya bermain 36 kali untuk Nottingham Forest di semua kompetisi dan mengoleksi dua assist.
Musim ini, Murillo bermain 11 kali di Liga Inggris dan membuat satu gol. Dia membawa Nottingham Forest berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025 dengan 19 poin dari 11 laga.
Pada November 2024, Brazil akan menghadapi dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan Conmebol melawan tuan rumah Venezuela, Jumat (15/11) dan tim tamu Uruguay, Rabu (20/11) pagi WIB.
Saat ini, Brasil berada di posisi keempat klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan Conmebol setelah mengoleksi 16 poin dari 10 laga. Mereka berada enam poin di belakang pengisi peringkat satu, Argentina.