Indonesia pastikan satu tiket final All England dari ganda putra

id Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana,ganda putra indonesia,tiket final,all england

Indonesia pastikan satu tiket final All England dari ganda putra

Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando (kanan)/Bagas Maulana (kiri) saat melakoni babak pertama All England 2025 melawan wakil Taiwan Lee Fang-Chih/Lee Fang Jen di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (11/3/2025). Pasangan Merah Putih hanya butuh 31 menit untuk memastikan tiket babak kedua usai menang dua gim langsung 21-14, 21-11.  (ANTARA/HO-PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia memastikan satu tiket final BWF World Tour Super 1000 All England 2025 setelah ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan ganda Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani berhadapan dalam semifinal turnamen ini.

Leo/Bagas maju ke empat besar setelah melewati laga dramatis 21-11, 20-22, 22-20 dari unggulan kedelapan dari Taiwan, Jhe-Huei Lee/Po-Hsuan Yang, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu dini hari WIB.

Kemenangan ini memastikan duel sesama Indonesia dalam semifinal melawan Sabar/Reza yang melaju ke empat besar setelah menundukkan pasangan Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, dengan 21-11, 21-17.

Leo/Bagas harus berjuang keras untuk melaju ke semifinal karena mendapat perlawanan ketat dari Lee/Po-Hsuan, walau langsung tancap gas sampai unggul jauh 11-4 sebelum menutup gim pertama dengan 21-11.

Namun pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih sengit kala Leo/Bagas tertinggal 6-11 sampai kemudian sama kuat 20-20 sebelum Lee/Po-Hsuan merebut gim kedua dengan 22-20.

Pada gim penentu, Leo/Bagas tampil lebih tenang sampai memimpin 11-7 tapi kemudian disusul hingga kedudukan 20-20 sebelum mengakhirnya dengan 22-20.

Hasil ini membuat Indonesia mengunci satu tempat dalam final ganda putra All England 2025 untuk memperbesar peluang melanjutkan tradisi juara dalam turnamen bergengsi ini.

Pada dua edisi All England sebelumnya, Indonesia menjuarai nomor ganda putra melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tapi pada edisi ini mereka terhenti pada babak kedua.