BPS Barut tingkatkan pemahaman aparatur dukung implementasi SDI

id bps barito utara,implementasi sdi,satu data indonesia,fgd,barut,barito utara,kalteng

BPS Barut tingkatkan pemahaman aparatur dukung implementasi SDI

BPS Barito Utara menyelenggarakan FGD pembinaan statistik sektoral di Muara Teweh, Senin (5/5/2025). (ANTARA/Dokumen Pribadi)

Muara Teweh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, meningkatkan pemahaman dan kapasitas aparatur dalam penyelenggaraan statistik sektoral yang mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di tingkat daerah.

"Pentingnya penerapan kebijakan SDI sebagai landasan tata kelola data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses," kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis salam sambutannya di bacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat Gazali di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, forum ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi serta mendiskusikan berbagai tantangan dalam penyelenggaraan statistik sektoral, baik dari sisi teknis, regulasi, maupun kelembagaan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan kendala dalam pengumpulan dan pengolahan data, serta merumuskan solusi bersama demi terwujudnya tata kelola data yang lebih baik di lingkungan pemerintah daerah,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari Satu Data Indonesia (SDI) ini yaitu memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data pemerintah.

Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan. Kemudian mendorong keterbukaan dan transparansi data serta mendukung sistem statistik nasional (SSN).

Untuk mendukung tujuan tersebut pada 2022 Tim SDI Kabupaten Barito Utara terdiri dari Sekretariat Daerah (Sekda) sebagai pimpinan seluruh OPD, BPS sebagai pembina Data, BappedaLitbang sebagai Sekretariat dan Diskominfo sebagai Walidata telah menandatangani komitmen bersama dalam mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia di Kabupaten Barito Utara.

“Untuk itu, mari kita bersama sama meningkatkan komitmen Tim SDI yang sudah terbentuk sejak tahun 2022 tersebut,” kata dia.

Pj Bupati berharap seluruh peserta dapat berkontribusi aktif agar output statistik sektoral yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Barito Utara.

Pelaksana Tugas Kasubbag Umum BPS Barito Utara Friska mengatakan pentingnya Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025 ini merupakan kolaborasi lintas sektor ini dalam mewujudkan data berkualitas

Implementasi SDI di daerah ini, katanya, sesuai Peraturan Bupati Barito Utara Nomor 48 Tahun 2022 tentang penyelenggara Satu Data Indonesia di Kabupaten Barito Utara.

“Melalui FGD ini, kami berharap setiap perangkat daerah dapat memahami perannya dalam siklus data, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga pemanfaatan dan diseminasi data yang sesuai standar,” ujar Friska.

Dalam sesi materi, peserta mendapatkan paparan tentang Data Prioritas oleh Bappedalitbang, Portal SDI oleh Diskominfosandi, dan Sistem Statistik Nasional oleh BPS.FGD ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola data yang terpadu dan berkelanjutan demi mendukung pembangunan Kabupaten Barito Utara yang berbasis data.


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.