Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Junaidi meminta pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian desa.
"Penting bagi pemerintah untuk melakukan pengembangan usaha berbasis desa sebagai strategi untuk memperkuat ekonomi daerah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengungkapkan, produk-produk yang dihasilkan masyarakat di pedesaan selama ini memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar nasional dan internasional.
Namun dia menilai, dalam membangun desa dengan pendekatan ekonomi kreatif merupakan kunci untuk menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada program pusat. Solusi harus lahir dari pemerintah daerahnya sendiri, dimulai dari desa-desa,” ucapnya.
Junaidi juga menyoroti akan potensi lokal seperti hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga pariwisata desa memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi usaha yang bernilai ekonomi tinggi.
Menurutnya, inisiatif tersebut tetap harus dibarengi dengan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan, sehingga dapat lebih optimal.
“Selama ini, banyak ide bagus di desa yang tidak jalan karena kurang dukungan teknis dan finansial. Ini PR kita bersama, termasuk dari legislatif,” ujarnya.
Junaidi berkomitmen mendorong regulasi dan kebijakan anggaran yang berpihak pada sektor ekonomi desa dan membuka ruang dialog dengan pelaku UMKM dan tokoh masyarakat guna menyerap aspirasi langsung dari lapangan.
Hal ini dilakukan agar program atau kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, bis sesuai dengan kebutuhan masyarakat di pedesaan.
“Kami tidak ingin membuat program yang hanya bagus di atas kertas. Harus realistis, terukur, dan menyentuh masyarakat secara langsung. Kalau desa maju, kota akan kuat. Ini saatnya kita balik cara pandang kita terhadap pembangunan,” demikian Junaidi.