Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) resmi menggelar Operasi Zebra Telabang 2025 selama 14 hari, dari operasi tersebut ada tujuh fokus penindakan pelanggaran yang akan dikenakan sanksi ketika melanggar lalu lintas.
Operasi diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, kegiatan serupa juga berlangsung serentak di seluruh Polres jajaran mulai 17–30 November 2025.
“Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus kesiapan menuju Operasi Lilin akhir tahun,” kata Iwan.
Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan instansi terkait diterjunkan selama pelaksanaan operasi. Penindakan dilakukan secara berimbang melalui langkah preemtif, preventif, dan represif.
Di lokasi yang sama, Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep menerangkan, tujuh jenis pelanggaran menjadi sasaran prioritas dalam Operasi Zebra tahun ini. Seluruh fokus penindakan diarahkan pada perilaku berkendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Tujuh prioritas tersebut meliputi pengendara motor yang tidak memakai helm SNI, pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, serta penggunaan gawai saat mengemudi,” jelasnya.
Selain itu, penindakan juga menyasar pengendara di bawah umur, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, serta pengendara yang melawan arus.
“Kami mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan. Harapannya, angka fatalitas kecelakaan dapat ditekan,” ujarnya.
Baca juga: Polres Kapuas kerahkan 358 personel dalam Operasi Zebra Telabang
Pada kesempatan yang sama, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji meminta masyarakat memastikan kelengkapan surat kendaraan dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum beraktivitas.
“Pastikan membawa surat-surat lengkap dan mengemudi sesuai aturan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” bebernya.
Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan Polri, TNI, Dishub, dan instansi terkait sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat di jalan raya.
Baca juga: Operasi Zebra Telabang untuk tingkatkan kepatuhan berlalu lintas di Kobar
Baca juga: Polres Kotim tingkatkan kepatuhan masyarakat melalui Operasi Zebra Telabang
Baca juga: Operasi Telabang diharap tingkatkan kesadaran warga Gumas tertib berlalu lintas
