Gagal jantung yang sering tak terduga, kenali tanda peringatan dini

id Gagal jantung, yang sering, tak terduga, kenali tanda, peringatan dini, kalteng

Gagal jantung yang sering tak terduga, kenali tanda peringatan dini

Ilustrasi - Penyakit gagal jantung. ANTARA/Pixabay/am.

Jakarta (ANTARA) - Seorang ahli jantung mengatakan tanda bahaya gagal jantung seringkali tak terduga karena memiliki tanda samar yang banyak dikaitkan dengan stres dan faktor usia.

Ditulis laman Hindustan Times, Kamis, Dr. Dmitry Yaranov, seorang ahli jantung dan ahli bedah transplantasi jantung yang mengkhususkan diri dalam gagal jantung lanjut, transplantasi jantung, dan dukungan sirkulasi mekanis, telah membagikan lima tanda peringatan tak terduga dari gagal jantung yang sering diabaikan orang.

“Kebanyakan orang mengira mereka akan langsung mengenali gagal jantung - tetapi kenyataannya sangat berbeda. Peringatan paling awal seringkali samar, tidak terdengar, dan mudah dikaitkan dengan stres, usia, atau 'kelelahan'," kata Yaranov.

Dr. Yaranov menekankan bahwa gejala gagal jantung tidak selalu sedramatis yang dibayangkan orang. Pasien seringkali mengabaikan perubahan kecil yang sebenarnya merupakan tanda bahaya pertama mereka seperti perubahan berat badan yang tiba-tiba.

Dr. Yaranov menjelaskan bahwa kenaikan berat badan yang tiba-tiba hanya dalam beberapa hari dapat menandakan retensi cairan, salah satu tanda peringatan awal gagal jantung yang sering terabaikan.

"Timbangan Anda sering kali tahu sebelum Anda menyadarinya,” katanya.

Selain itu tanda batuk yang semakin parah saat berbaring, bukan menandakan batuk pilek biasa. Ia menjelaskan batuk yang memburuk saat berbaring tidak selalu disebabkan oleh paru-paru, namun terkadang jantung yang kesulitan mengimbanginya.

Masalah pencernaan seperti mual dan kehilangan nafsu makan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat dikaitkan dengan gagal jantung. Dr. Yaranov menjelaskan, ketika jantung melambat, usus juga sering kali ikut melambat.

Merasa cepat kenyang atau mual yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi sinyal diam-diam dari tubuh bahwa ada sesuatu yang salah.

Sementara itu tanda lainnya adalah kesulitan berkonsentrasi karena berkurangnya aliran darah menyebabkan masalah kognitif seperti kehilangan ingatan dan kebingungan. Ini dapat terjadi ketika jantung tidak memompa darah secara efisien.

Dan terakhir masalah tidur juga bisa menjadi tanda peringatan dini gagal jantung.

"Malam-malam yang gelisah, terbangun tiba-tiba, atau membutuhkan bantal tambahan bisa jadi lebih dari sekadar 'tidur yang buruk'. Bisa jadi jantung Anda sedang meminta pertolongan,” kata Yaranov.

Ia menunjukkan bahwa meski tidak ada satu pun gejala ini yang secara otomatis mengindikasikan gagal jantung, namun gejala yang muncul secara tiba-tiba, menetap, atau muncul berkelompok tidak boleh diabaikan.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.